Ganggu Penerbangan, Relokasi Gedung SMA PGRI Mustahil Bisa Tahun Ini

Avatar of PortalMadura.Com
Ganggu Penerbangan, Relokasi Gedung SMA PGRI Mustahil Bisa Tahun Ini
SMA PGRI Sumenep

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mustahil bisa merelokasi bangunan yang menjadi salah satu obstacle penerbangan pesawat di Bandara Trunojoyo.

Pasalnya, pemerintah setempat belum menganggarkan ganti rugi di APBD tahun ini, bahkan untuk biaya appraisal atau penilaian harga terhadap lahan dan bangunan pun baru akan dianggarkan di pembahasan APBD perubahan.

“Kalau untuk merealisasikan relokasi gedung SMA PGRI itu kemungkinan tahun 2017 karena masih belum dianggarkan di APBD tahun ini,” jelas Sekda Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto, Kamis (5/5/2016).

Menurutnya, agar bandara Trunojoyo tetap bisa dimanfaatkan pesawat berkapasitas 70 penumpang pada awal tahun depan sebagaimana ditargetkan oleh pengelola bandara, pemerintah akan menggusur salah satu bangunan berlantai dua yang lurus dengan ujung landas pacu bandara.

“Sebagai ganti dari bangunan yang akan dibongkar itu kami akan membangun dilahan kosong diwilayah tersebut, karena bangunan itu bukan kelas, melainkan laboratorium,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo menyampaikan, landas pacu pesawat akan diperpanjang dari 1.130 meter menjadi 1.600 meter dan diperlebar dari 23 meter menjadi 30 meter.

Ujung landas pacu mendekati bangunan SMA PGRI sehingga perlu direlokasi. Saat ini, perpanjangan landas pacu itu sudah mulai dikerjakan.

“Proyek penambahan fasilitas bandara tersebut ditarget selesai pada November 2016,” katanya.

Pada awal tahun 2017, Bandara Trunojoyo akan dilandasi pesawat komersial dengan kapasitas 70 penumpang.

“Makanya, kalau bangunan SMA PGRI yang berjarak sekitar 230 meter dari ujung landas pacu pesawat itu tidak direlokasi akan membahayakan pesawat,” tandasnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.