Gangguan Reproduksi Hewan Ternak Ditemukan di Sampang

Avatar of PortalMadura.Com
Gangguan Reproduksi Hewan Ternak Ditemukan di Sampang
Ilustrasi (statik.tempo.co)

PortalMadura.Com, – Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Sampang, Madura, Jawa Timur mulai menemukan hewan ternak yang mengalami gangguan reproduksi.

Hal itu diduga akibat kurangnya asupan pakan ternak pada saat musim kemarau beberapa bulan lalu.

“Tahun 2016 ini, sejak awal bulan hingga Maret sudah ditemukan 17 ekor sapi yang mengalami gangguan reproduksi,” jelas Kabid Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Sampang, Halifatul Ummah, Kamis (24/3/2016).

Menurutnya, faktor utama terjadinya gangguan reproduksi hewan ternak karena asupan pakan pada saat musim kemarau sangat minim. Pada tahun 2015,  sebanyak 585 ekor sapi di Sampang tidak bisa bunting karena mengalami gangguan reproduksi.

“Yang mengalami gangguan reproduksi itu, kami temukan merata di 14 kecamtan, tapi yang paling banyak di Kecamatan Robatal. Karang Penang, Tambelangan dan Camplong,” terangnya.

Selain dipengaruhi faktor minim pakan akibat krisis air, bentuk anatomi tubuh hewan dan adanya virus juga menjadi penyebab hewan tidak bisa bunting.

“Kalau kelainan anatomi tubuh tidak bisa disembuhkan, tapi kalau adanya penyakit masih bisa disembuhkan,” ujarnya.

Dirinya berharap, agar para peternak memeriksakan hewan ternaknya apabila mengalami suatu gangguan, sebab selama ini peternak memilih menjual hewanya dari pada mengobati. (lora/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.