PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Unira (Al-Ma’un) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor rektorat Jalan Panglegur Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Senin (21/3/2016).
Korlap Aksi, Muhammad Lutfi mengatakan, dalam tiga bulan terakhir sedikitnya sekitar 22 helm milik mahasiswa hilang. Padahal, sudah ada petugas jaga atau Satpam yang memiliki tugas mengamankan kampus. Namun, keberadaannya seakan sia-sia.
“Kalau kondisi ini terus dibiarkan oleh pimpinan, kami akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar. Ironisnya lagi, dalam satu minggu ini sudah ada 4 helm yang hilang,” ungkapnya.
Selain itu, fasilitas kampus sangat tidak memadai untuk pengembangan mahasiswa. Padahal, mahasiswa sudah melaksanakan kewajibannya, namun haknya tidak terpenuhi.
Sementara itu, Pembantu Rektor III Unira Pamekasan, Abu Bakar mengatakan, pihaknya akan selalu merespon atas segala tuntutan mahasiswa selama tuntutan tersebut bisa terpenuhi. Sebab, hal itu untuk kemajuan kampus.
“Tapi yang perlu diperhatikan juga, untuk memenuhi tuntutan tersebut tentunya ada mekanisme yang harus dilalui,” dalihnya. (Marzukiy/choir)