Gara-gara Konflik Pilkades, Makam di Pamekasan Dibongkar

Avatar of PortalMadura.Com
Gara-gara Konflik Pilkades, Makam di Pamekasan Dibongkar
Makam Dibongkar

PortalMadura.Com, – Sedikitnya tiga makam di pemakaman keluarga Dusun Barat, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur dibongkar lantaran konflik pemilihan kepala desa (Pilkades) yang digelar pemerintah kabupaten (pemkab) tanggal 16 Novemer 2015.

Informasi di lapangan menyebutkan, masalah tersebut muncul lantaran berbeda dukungan antara Sutriyah (60) dengan bapak Sanji (60) saat pesta demokrasi tingkat desa. Ironisnya, kedua orang itu merupakan saudara sepupu asal Dusun Tengah, Desa Sumedangan.

“Bu Sutriyah merupakan pendukung H. Abdullah (Kades terpilih), sedangkan Bapak Sanji atau Kud Pendukung H. Suparto (Incumbent/tidak terpilih). Karena mungkin kesal calon yang didukung kalah, maka akhirnya bapak Sanji atau Kud melarang Bu Sutriyah melewati halaman rumahnya,” ujar Babinsa Desa Sumedangan Sertu Abd. Chamid, Rabu (16/12/2015).

Menurutnya, rumah kedua orang yang berselisih paham tersebut hanya bersebelahan. Karena mereka masih mempunyai hubungan famili dekat, bahkan ketika keluarga dari dua belah pihak meninggal dunia, maka dimakamkan di satu pemakaman keluarga. Yakni di Dusun Barat, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu.

“Karena dilarang lewat di depan halaman rumahnya, Bu Sutriyah juga membalas dengan kata-kata ‘tidak apa-apa tidak boleh lewat halaman rumahmu akan tetapi bangkai keluargamu yang ada di makam sana harus dipindah,” ujar Sertu Abd. Chamid menirukan kata-kata Bu Sutriyah.

Dengan demikian, bapak Sanji memutuskan untuk memindah jenazah keluarganya dengan pertimbangan supaya tidak timbul masalah berkepanjangan. Makam yang dibongkar itu dipindah ke tanah keluarga di Dusun Tengah, Desa Sumedangan.

Adapun makam yang dibongkar, masing-masing atas nama Alm. Bapak. Asmarah, Alm. Bapak Siri dan Alm. Moh. Nur. Jenazah terakhir itu meninggal dunia saat masih berada di dalam kandungan Ibunya. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.