Gara-gara Pupuk, Petani Dibikin Pusing

Gara-gara Pupuk, Petani Dibikin Pusing
ilustrasi

PortalMadura.Com, Pamekasan – Distribusi pupuk yang tidak merata, membuat petani di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kelimpungan guna meningkatkan hasil produksi mereka.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Pamekasan, Hasyim mengatakan, sistem distribusi pupuk melalui jalur kelompok tani (Poktan) tidak semuanya berjalan mulus. Sebab, semua petani di tingkat bawah tidak semua masuk dalam anggota poktan, sementara kebutuhan terhadap pupuk sangat signifikan.

“Dalam masalah ini, petani dibikin pusing. Mau dapat pupuk dari mana, sementara ketika butuh lima sak, pupuk yang tersedia di poktan hanya satu sak. Yang perlu diperjelas lagi adalah, alur distribusi pupuk itu melalui kios langsung kepada petani atau dari poktan ke petani,” ungkapnya, Senin (11/5/2015).

Tokoh masyarakat pantura ini menambahkan, pemerintah kabupaten (Pemkab) beserta pihak terkait lainnya harus memperhatikan kebutuhan petani terhadap pupuk, agar tidak merasa kesulitan. Apalagi, kuota pupuk yang selama ini terjadi tidak cukup untuk anggota poktan saja.

“Dewan dan pihak terkait lainnya harus bisa mengawal terhadap distribusi pupuk ini. Agar petani tidak merasa dianaktirikan, dan yang perlu diperhatikan juga adalah optimalisasi terhadap poktan di desa-desa,” tandasnya. (Marzukiy/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses