Gara-gara Tak Ditemui Bupati, Demo PMII Ricuh

Gara-gara Tak Ditemui Bupati, Demo PMII Ricuh
Demo Ricuh

PortalMadura.Com, Pamekasan – Unjuk rasa yang dilakukan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur ke kantor Bupati setempat berbuntut ricuh, Senin (19/10/2015).

Kericuhan tersebut bermula setelah massa meminta Bupati Pamekasan, Achmad Syafii menemui mereka untuk menjelaskan indikasi korupsi berdasarkan laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Sebelumnya, Sekda Pamekasan, Alwi Beiq dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), Taufikurrahman hendak menemui massa. Namun, kaum pergerakan dari enam komisariat itu menolaknya. Mereka hanya mau ditemui bupati sebagai pemangku kebijakan.

“Tolong bapak bupati keluar, kami tidak mau selain bupati menemui kami,” kata Ketua PMII Pamekasan, Moh. Imron.

Lantaran tidak kunjung ada jawaban, massa kemudian menerobos brikade polisi yang ada di depannya. Disitulah terjadi aksi saling dorong dan pukul memukul antar massa dengan korp baju abu-abu itu.

Dalam aksi tersebut, salah satu massa diduga patah tulang pada bagian lengan dan dada. Sementara ada juga yang lecet pada bagian kepala. (Marzukiy/choir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses