PortalMadura.Com, Bangkalan – Gelombang aksi unjuk rasa penolakan terhadap revisi UU KPK terus berlanjut.
Selasa (24/9/2019) pagi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi ke gedung DPRD setempat.
Mereka membawa keranda mayat dengan bertuliskan “Korban rezim koruptor dan reformasi lahir 1998 dan wafat tahun 2019”.
Berbagai poster dibentangkan, salah satunya bertuliskan “KPK sudah Kiamat”
“Menolak berbagai upaya apapun yang melemahkan kinerja KPK,” teriak salah satu koordinator aksi, Ubay Nizer Al-Banna.
Mereka mendesak agar anggota DPRD Bangkalan untuk ikut serta melakukan penolakan terhadap revisi UU KPK.
“Kami sebagai mahasiswa menolak kezaliman dan kami di sini hanya menyampaikan ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah,” tandasnya.
Baca Juga : Peringati Hari Tani Nasional, Aktivis Mahasiswa Sumenep Demo DPRD
Aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian itu, akhirnya ditemui oleh Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad.
“Kami selaku pimpinan DPRD mendukung apa yang dilakukan oleh adik-adik semua, dan saya sangat mendukung atas penolakan revisi RUU KPK,” tandasnya.(*)