Gerindra Kritik Wacana Bupati Pamekasan Soal KEK

Avatar of PortalMadura.com
Gerindra Kritik Wacana Bupati Pamekasan Soal KEK
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Rencana Bupati Pamekasan, Madura, Baddrut Tamam untuk menjadikan wilayah Pamekasan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) mendapatkan kritikan dari salah satu partai pengusung.

Pengurus harian DPC Gerindra, Pamekasan, Khairul Kalam, mengatakan, rencana tersebut justru sebagai pengalihan isu tentang janji kampanye yang sampai saat ini belum terealisasi.

Menurut Kalam, saat ini masyarakat justru lebih membutuhkan realiasi janji pada saat kampanye tahun 2018.

“Tugasnya merealisasikan program prioritas yang menjadi bahan kampanye pasangan Berbaur tahun lalu,” tegasnya, Jumat (26/7/2019).

Kalam menilai, kebutuhan masyarakat saat ini adalah stabilitas harga tembakau, kejelasan soal harga garam, tembakau serta bantuan air lantaran sejumlah daerah mulai mengalami kekeringan.

“Kalau mau bahas KEK itu butuh kajian dan waktu yang lama. Jadi, lebih baik fokus pada janji kampanye dulu,” tandasnya.

Partai Gerindra sebagai salah satu pengusung pasangan Baddrut Tamam – Raja'e (Berbaur), tidak menginginkan jika yang diusung justru hanya terkesan melakukan pencitraan tanpa program yang jelas.

Ia pun meminta agar setiap masukan dan saran dari masyarakat bisa didengarkan dengan baik. “Tentunya kami akan menyampaikan kritik sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk membangun Pamekasan Hebat,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam sempat bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution untuk membahas rencana menjadikan Kabupaten Pamekasan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).(*)

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.