Gersubi Buat 100 Lubang Resapan Biopori di TB Sumenep

Gersubi Buat 100 Lubang Resapan Biopori di TB Sumenep
Proses pembuatan lubang resapan biopori di taman bunga Sumenep (Taufikurrahman @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 100 lubang resapan biopori dibuat oleh muda-mudi yang tergabung dalam Gerakan Sumenep Biopori (Gersubi), Minggu (31/1/2021) di Taman Bunga (TB).

“Itu sebagai bentuk solusi dari kami untuk meminimalisir terjadinya genangan air yang cukup tinggi pada musim penghujan,” kata Ketua Pelaksana Gersubi, Mohammad Salahuddin Aziz.

Masing-masing biopori itu, dibuat vertikal dengan kedalaman 1 meter guna meningkatkan daya resap air pada tanah. “Ini hasil swadaya, tanpa adanya campur tangan dari pemerintah,” terangnya.

Salah satu relawan biopori Sumenep, Andrityas menjelaskan, biopori yang dibuat juga berfungsi untuk komposter non agitator.

“Bisa untuk penyerapan air dan juga untuk pengelolaan sampah yang bisa dijadikan sebagai pupuk,” jelasnya.

Reaksi dari biopori non agitator itu dapat lebih cepat menguras genangan air. Hitungannya 30 menit.

Dedaunan yang jatuh di area Taman Bunga (TB), kata dia, bisa langsung dimasukan ke dalam biopori non agitator untuk dijadikan kompos (pupuk).

“Jangka waktu 2 sampai 3 bulan dedaunan itu sudah bisa dipanen dan sudah bisa membentuk pupuk non organisk,” terangnya.

Pupuk dari hasil penguapan biopori non agitator itu bisa diletakan pada pepohonan, dan bisa menyuburkan tanah tanpa harus disiram tiap hari.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses