Getaran Mirip Gempa di Pulau Sapudi Sumenep, Ini Penjelasan BPBD

Avatar of PortalMadura.com
Tahun 2019, Kekeringan di Sumenep Diprediksi Bertambah
dok. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Kabar terjadinya getaran mirip gempa bumi di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebar di masyarakat. Getaran dirasakan oleh sebagian warga di pulau yang memiliki dua kecamatan itu.

Getaran bumi yang dirasakan warga membuat mereka khawatir. Tidak heran, karena pada tahun 2018, terjadi gempa dahsyat di pulau tersebut yang mengakibatkan banyak bangunan rumah hancur. Trauma masyarakat masih belum pulih total meski semua rumah yang hancur itu telah diperbaiki.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi menjelaskan, getaran yang terjadi di Pulau Sapudi itu bukan gempa. Tapi, getaran berasal dari bom ikan atau potas di wilayah perairan Sapudi dan Raas.

“Memang terjadi getaran di wilayah Desa Prambanan, Pulau Sapudi. Tapi itu bukan gempa, melainkan ledakan potasium atau bom ikan di perairan Sapudi dan Raas,” kata Abd Rahman Riadi, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga : Kelabui Petugas, Warga Pasongsongan Buang Dua Poket Sabu

Menurutnya, getaran yang terasa hingga daratan itu disebabkan oleh dua kali ledakan bom ikan di laut. Kemungkinan, bom ikan yang diledakkan itu tidak terlalu jauh dari pinggir pantai sehingga getarannya terasa ke wilayah daratan.

“Informasinya ada dua kali ledakan di perairan antara Sapudi dan Raas,” ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.