GP Ansor Sumenep Desak Polres Antisipasi Pecah Belah Antar Umat Beragama

Avatar of PortalMadura.Com
GP Ansor Sumenep Desak Polres Antisipasi Pecah Belah Antar Umat Beragama
Ketua GP Ansor Sumenep, Muhri Zein

PortalMadura.Com, – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dan pengurus MWC NU Manding mendatangi Kepolisian Resor (Polres) setempat. Mereka mendesak agar korp berbaju coklat itu menindaklanjuti secara tegas terkait penyebaran bingkisan berisi salib atau atribut Kristen di sejumlah SD Manding.

“Kedatangan kami kesini untuk mendesak agar pihak kepolisian mengusut tuntas penyebaran atribut Kristen ditengah-tengah warga muslim itu,” kata Ketua GP Ansor Sumenep, Muhri Zein, Kamis (23/2/2017).

Selain mendesak, pihaknya juga menyampaikan hasil infestigasi MWC NU Manding dilapangan kepada pihak kepolisian. Mereka menemukan sejumlah atribut Kristen yang dinilai sangat meresahkan kalangan muslim.

“Kami juga menyerahkan barang-barang berupa mainan yang diberikan pihak penyelenggara sosialisasi wawasan kebangsaan,” ucapnya.

Ia menilai, ada kristenisasi terselubung dalam sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut. Padahal, di wilayah Manding merupakan daerah yang mayoritas muslim sehingga hal tersebut mengusik ketenangan umat muslim.

“Ini jangan sampai terjadi lagi. Karena, masyarakat Sumenep mayoritas umat muslim. Jadi jangan sampai ada kelompok tertentu membuat kekisruhan. Kami bukan tidak menerima adanya perbedaan, tapi jangan sampai merusak yang sudah ada,” harapnya.

Selama ini, sambungnya, hubungan antar umat beragama di Sumenep ini sangat baik dan tidak terjadi persoalan apapun, sehingga hubungan baik antar umat beragama itu jangan sampai rusak lantaran penyebaran atribut agama tertentu pada umat muslim.

“Untuk itu, kami juga mendesak agar pihak kepolisian bisa menenangkan umas muslim agar hubungan antar umat beragama di Sumenep ini tetap terjaga dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, S.I.K mengatakan, sejumlah bingkisan yang mengundang amarah umat muslim tersebut sudah dikumpulkan di Mapolsek Manding.

“Hari ini, bingkisan itu akan ditarik ke Polres. Ini kami lakukan untuk menjaga kondusifitas masyarakat,” tegas Kapolres Sumenep, usai menemui GP Ansor Sumenep dan MWC NU Manding.

Ia berharap, masyarakat Sumenep tetap kondusif karena kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dan pemberian bingkisan itu sudah dihentikan.

“Masyarakat Sumenep harus tenang, pemberian bingkisan itu sudah dihentikan,” tukasnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.