‘Gua Koneng’, Wisata Kangean Sumenep Tempat Semedi Soekarno

Avatar of PortalMadura.Com
'Gua Koneng', Wisata Kangean Sumenep Tempat Semedi Soekarno
Sumber foto : wisataalamkangean.blogspot.co.id

PortalMadura.Com, – Salah satu objek wisata di pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, adalah Gua Koneng. Letaknya di Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, Sumenep.

Wisata alam ini, resmi dibuka oleh pemerintahan desa setempat sejak hari Minggu 31 Desember 2017. Dalam pengembangannya juga dialokasikan dari Dana Desa (DD). Kini, terus ramai dikunjungi warga.

Konon, Dr. Ir. H. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945–1966 pernah melakukan semedi di gua tersebut. Cerita tutur para sesepuh desa setempat mengalir secara turun-temurun. Namun, tidak dijelaskan berapa lama dan tahun berapa bersemedi.

“Cerita dari para sesepuh, ya begitu. Soekarno pernah bersemedi di Gua Koneng itu,” kata salah seorang tokoh kepulauan Kangean, Sumenep, Abd. Aziz Salim Sabibi, pada PortalMadura.Com, Minggu (1/4/2018).

Wisata Gua Koneng

'Gua Koneng', Wisata Kangean Sumenep Tempat Semedi Soekarno
Gua Koneng Kangean (screenshot facebook)

Keunikan dan keindahan Gua Koneng ini nyaris tidak ada duanya. Selain luas, bersih dan batunya unik serta indah, juga terdapat bentuk batu yang menyerupai perabot rumah tangga, misalnya, batu kursi, batu mirip tiang rumah, bahkan ada tempat istirahat.

Para pengunjung bebas masuk ke dalam gua. Namun, perlu mempersiapkan alat penerangan. Warga setempat sangat ramah dan mau mengantar pada bagian-bagian gua yang layak dikunjungi. Namun, juga ada larangan untuk tidak duduk di batu yang mirip kursi tersebut.

Di sekitar Gua Koneng sudah ada pengembangan pembangunan yang bersumber dari desa, selain jalannya sudah bagus, juga ada warung makan, sejumlah tempat istirahat (gazibo), rumah pohon dan mainan anak-anak lainnya.

“Wisata Gua Koneng ini memang cocok untuk liburan keluarga dan para pecinta alam. Nyaman, indah, sejuk, dan aman untuk jadi pilihan wisata alam,” urai Aziz sapaan akrab Abd Aziz Salim Sabibi.

Korse Koneng

'Gua Koneng', Wisata Kangean Sumenep Tempat Semedi Soekarno
Foto : ‎Tjoekoep Mas Syafii‎

Cerita lain yang tidak asing bagi warga setempat, yakni Gua Koneng adalah tempat bersemedinya para penguasa Sumenep tempo dulu. Sejumlah raja pernah berlama-lama di dalam gua tersebut.

Bahkan, seorang putri dari salah satu raja Sumenep yakni Potre Koneng pernah duduk di sebuah batu yang mirip kursi (Madura, Korse) tersebut sambil menunggu kedatangan Jokotole. Saat ini, batu tersebut diberi tulisan larangan untuk dinaiki.

Dorong Pengembangan Wisata Gua Koneng

'Gua Koneng', Wisata Kangean Sumenep Tempat Semedi Soekarno
dok. Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, mendorong pengembangan wisata Gua Koneng tersebut. Bahkan, Kadisbudparpora Sumenep, Sufiyanto telah berkunjung ke lokasi tersebut.

“Kami sudah ke sana. Kami memang mendorong agar desa yang mengambil peran untuk pengembangsan wisata Gua Koneng. Pemerintah daerah siap melakukan pembinaan,” katanya.

Dikatakan, dalam program (tahun kunjungan wisata), salah satunya adalah desa wisata. Melalui desa wisata yang dikelola oleh desa maka diharapkan ada dampak positif bagi masyarakat setempat. “Misalnya dari sektor perekonomian warga,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga akan membantu mempromosikan sejumlah wisata yang dibangun dan dikembangkan oleh desa melalui program 2018. “Kami yakin, Gua Koneng akan mampu menarik pengunjung,” ucapnya.

Rute Gua Koneng

Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata Gua Koneng ini tidak sulit. Jika berangkat dari Pelabuhan Kalianget Sumenep sudah ada kapal cepat yang hanya menghabiskan waktu 4 jam menuju Pelabuhan Batuguluk, Arjasa.

Dari pelabuhan Batuguluk tinggal naik ojek atau angkutan umum yang membutuhkan waktu 0,5 jam. Lokasi Gua Koneng tersebut tidak jauh dari jantung kota Kecamatan Arjasa, Sumenep (kepulauan Kangean). (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.