PortalMadura.Com, Bangkalan – Puluhan petani di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu(3/6/2015) mendatangi Gudang Penyangga Pupuk (GPP) Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan.
Mereka memprotes dengan penyegelan gudang pupuk urea yang dilakukan aparat kepolisian. Para petani merasa tidak bisa mendapatkan pupuk akibat penyegelan itu. Padahal, saat ini, sedang membutuhkan pupuk untuk lahan pertaniannya.
“Dengan adanya penyegelan gudang pupuk ini sangat berdampak pada petani, karena pupuk tidak bisa beredar di masyarakat,” kata salah seorang petani, H Abd Aziz, asal Desa Keleyan.
Petani kuawatir, tanaman padinya akan rusak, bila tidak segera diberi pupuk. Tanaman padi mereka dikabarkan sudah mulai menguning.
Bahkan, pihaknya mengaku sangat kecewa dengan penyegelan gudang oleh aparat. Sebab, gudang yang disegel tersebut merupakan gudang induk untuk pupuk urea.
Sementara itu, Kepala GPP Desa Keleyan, Sudarman, menyatakan pihaknya tidak tahu secara pasti alasan penyegelan oleh petugas.
“Sejak gudang disegel, pada Jumat kemarin, kami tidak bisa mengeluarkan dan memasukkan pupuk, dan yang menyegel gudang dari Polrestabes Surabaya. Kami juga tidak tahu alasan penyegelan,” kilahnya.(suhul/choir)