Gunakan Kayu Bakar, Nikmatnya Kopi Pak Saleh

Avatar of PortalMadura.Com
Gunakan Kayu Bakar, Nikmatnya Kopi Pak Saleh
Ilustrasi Kopi (wikipedia)

PortalMadura.Com, – Bagi kaum pria Madura, utamanya di Kabupaten Pamekasa, Madura, Jawa Timur merupakan minuman khas yang dianggap mampu membuat nge-fly! Makanya, sampai ada istilah Kopi “Ketika Otak Perlu Inspirasi”.

Untuk wilayah Gerbang Salam, kopi pak Saleh masih meraih predikat kopi terbaik pertama diantara sekian warung kopi lainnya. Meski fasilitas warung sangat sederhana, namun aroma khas kopi Maduranya membuat pelanggan ketagihan.

Jika kebanyakan warung kopi sudah menggunakan listrik atau kompor untuk penghangat air. Tapi tidak bagi warung pak Saleh ini, dia tetap menggunakan kayu bakar untuk menjaga kekhasan rasa.

Selain itu, serbuk kopi yang dipakai tidak menggunakan kopi saset yang sudah biasa dijual di toko-toko. Tapi, masih menggunakan kopi tumbukan sendiri.

Dengan fasilitas warung yang sederhana, tidak membuat pelanggan surut. Bahkan, warung yang terletak di Jalan Brawijaya atau di depan bekas gedung STAIN Pamekasan tersebut pelanggannya terus membeludak.

Rata-rata, pelanggan warung ini adalah aktivis mahasiswa, aktivis LSM, wartawan, dosen, pejabat dan bahkan polisi.

Warung sederhana ini hanya melayani pelanggan dari sore hingga petang atau sekitar pukul 15.30 hingga para pelanggannya bubar sendiri, namun rata-rata tutup pukul 21.30 Wib. Khusus di hari Sabtu dan Minggu, pak Saleh membuka warungnya seharian penuh dimana kantor pemerintahan pada libur.

Pak Saleh sebetulnya bukan hanya menyediakan kopi untuk pelanggan, akan tetapi menjual kopi Jahe, susu, susu jahe dan minuman jahe. Untuk di wilayah Pamekasan lebih dikenal dengan kopi pak Saleh.

Meski kopinya terasa maknyus, namun harganya tidak mencekik pelanggan. Satu gelas kopi, susu dan minuman yang tersedia lainnya hanya dipatok Rp 2 ribu. Waww murah banget!

Setiap malam, warung berukuran 3×1 meter itu dipadati pelanggan. Bahkan, bagi polisi atau intel yang bertugas malam, kebanyakan masih membungkusnya untuk menjaga mata agar tidak mengantuk. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.