PortalMadura.Com – Rantai sepeda motor merupakan salah satu komponen penting yang harus selalu dilakukan pengecekan setelah digunakan perjalanan jauh. Untuk sepeda motor tipe bebek atau sport, komponen yang satu ini berfungsi untuk mentransfer tenaga penggerak dari mesin ke roda.
Nah, bila rantai sepeda motor ini bekerja terus-menerus, maka dipastikan lama-kelamaan akan kendur. Terlebih, jika Anda sering membawa beban yang berat, dan cara pakai yang sering buka-tutup gas.
Maka dari itu, dibandingkan Anda harus menunggu jadwal servis dan biar lebih nyaman saat berkendara, ada baiknya kencangkan sendiri rantai motor. Caranya pun mudah, meski sebenarnya harus memerhatikan beberapa hal saat melakukannya. Lantas, bagaimana caranya?.
Langkah pertama, yaitu siapkan terlebih dahulu alat-alat yang diperlukan. Misalnya kunci ring dan kunci pas, yang sesuai dengan ukuran baut as roda dan mur pengencang rantai pada bagian ujung lengan ayun.
Setelah itu, posisikan motor dengan standar tengah, dan posisi transmisi netral. Lihat stiker petunjuk pengencangan rantai yang biasanya terdapat pada lengan ayun. Dorong ke atas pada bagian tengah rantai untuk memastikan seberapa banyak kendurnya.
Kemudian, cek dulu jarak main rantai dari posisi normal. Lalu dorong ke atas, umumnya 30-40 mm. Untuk motor yang sering membawa beban berat atau motor trail bisa dilebihkan menjadi 35-50 mm.
Jika memang lewat batas toleransi tadi, berarti memang kendur. Lanjut dengan mengendurkan baut as roda, gunakan kunci ring agar baut as roda tidak slek. Ukuran kunci ring yang digunakan sesuaikan dengan besar-kecilnya baut dan mur as roda.
Kalau baut as roda sudah cukup kendur, tinggal Anda atur kekencangan rantai dengan memutar baut penyetelan di bagian ujung lengan ayun. Perhatikan pergeseran posisi baut dengan tanpa garis-garis pada lengan ayun.
Selanjutnya, samakan posisi baut dengan garis-garis penanda agar posisi ban benar-benar lurus. Jika sudah, kencangkan kembali baut as roda dan baut penyetelan rantai tadi. Lakukan pengecekan terakhir dengan memutar roda untuk memastikan rantai masih punya jarak main yang aman.
Perlu Anda ketahui, jika rantai terlalu kencang pun tidak bagus. Sebab, pergerakan lengan ayun yang naik-turun justru akan menarik-narik rantai dan membuat usia pakai lebih singkat. Jangan lupa berikan pelumas khusus rantai agar lebih awet dan tidak berisik. Selamat mencoba, guys! (metrotvnews.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
