PortalMadura.Com – Sebagian pemilik mobil kerap kali menganggap sepele akan berkurangnya air di radiator. Padahal, hal ini bisa menyebabkan mesin mobil menjadi panas. Pasalnya, radiator berfungsi untuk mendinginkan temperatur mesin yang tinggi karena sedang beroperasi.
Jika air dalam radiator dibiarkan berkurang, pastinya bakal membuat mesin lebih cepat over heat. Namun tahukah Anda, bahwa berkurangnya air dalam radiator tidak selalu disebabkan kebocoran pada komponen itu. Kebocoran dapat terjadi di salah satu komponen yang berhubungan dengan fungsi radiator.
Salah satunya water pump yang berfungsi memompa dan sebagai sirkulasi air ke dalam mesin. Komponen ini diklaim juga jadi salah satu penyebab berkurangnya air pada radiator. Bahkan kalau bagian ini yang bocor, justru akibatnya cukup besar. Lantaran air yang mengalami kebocoran biasanya cukup deras.
“Kerusakan pada komponen ini dikategorikan bocor besar, karena air yang keluar deras. Segera perbaiki jika tak ingin mengalami kerusakan yang lebih parah seperti over heating pada mesin,” kata pemilik Fahmi Jaya Motor di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, Fahmi.
Baca Juga: Ini Jenis Air yang Benar untuk Pengisian Radiator Mobil Anda
Adapun rusaknya komponen ini terjadi karena usia pakai yang memang sulit dihindari. Sebab, komponen ini terendam air yang menyebabkan karat dan keropos.
Untuk menambah panjang usia water pump, Fahmi menyarankan menguras air radiator minimal dua bulan sekali, hal itu untuk mengurangi pengendapan karat di dalam water pump. Selain itu, gunakan air yang berkualitas baik dan bersih sehingga kerja water pump menjadi maksimal.
