PortalMadura.Com – Lebaran Idul Fitri semakin dekat, berbagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Suci tersebut telah mulai dilakukan. Nah, salah satu dari sekian banyak adalah mempersiapkan alat salat, termasuk sajadah untuk dipakai saat Hari Kemenangan nanti.
Seperti persiapan yang lainnya, terdapat pula beberapa cara tertentu agar sajadah bersih sempurna dan menunjang kekhusyukan ibadah Anda.
Untuk itu, berikut ini empat cara yang benar mencuci sajadah agar bersih dan tetap awet:
Perhatikan Bahan Sajadah
Sajadah berbahan sutra sebaiknya tidak dicuci dengan air dan detergen biasa. Sajadah berbahan sutra atau berbahan lembut disarankan untuk di dry clean. Perhatikan label aturan mencuci. Baca aturannya baik-baik agar tidak salah dalam mencucinya.
Atasi Noda dengan Cairan Pembersih Noda
Apakah ada noda yang sangat kentara di sajadah Anda?. Atasi dulu dengan cairan pembersih noda. Noda ringan biasanya butuh waktu sekitar 30 menit agar hilang. Baru setelah itu, sajadah bisa direndam dengan air detergen selama sekitar 1 jam. Gunakan air yang cukup banyak dan pastikan seluruh bagian sajadah terendam.
Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik Penyebab Kebakaran Pondok Pesantren di Sumenep
Diperas Tanpa Dipelintir
Setelah sajadah selesai direndam dan dibilas dengan air hingga bersih, gulung sajadah lalu peras sampai airnya berkurang. Cara memerasnya sebaiknya tidak dengan dipelintir. Bila dipelintir, khawatir nantinya tekstur sajadah dan bahannya jadi rusak.
Dijemur dengan Cara Dibentangkan
Bisa dibentangkan di tempat yang datar. Bisa juga digantung membentang di tali jemuran. Ada baiknya diangin-anginkan di tempat sejuk lebih dahulu sampai airnya benar-benar tiris. Setelah itu, baru bisa dipindahkan ke tempat dengan terik matahari yang cukup.
Kurang disarankan dijemur di bawah terik panas matahari yang menyengat karena beberapa bahan sajadah cenderung mudah lapuk bila langsung dijemur di bawah panas yang terik.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
