PortalMadura.Com – Setiap orang yang memiliki pasangan tentu pernah mengalami perdebatan atau masalah yang membuat percekcokan terjadi.
Sebenarnya itu adalah hal yang wajar, masalah itu memang bumbu dalam sebuah hubungan agar tidak berjalan lurus-lurus saja sehingga terasa membosankan.
Namun kerap kali mereka yang memiliki pasangan memilih bertengkar melalui via chat yang sebenarnya malah membuat masalah menjadi semakin runyam dan tidak ada ujungnya. Mengapa demikian? Mari kita bahas.
Melansir dari YourTango.com (3/7), bersembunyi di balik ponsel atau bertengkar dengan pasangan melalui pesan teks adalah cara yang kurang tepat untuk mengatasi diskusi yang sulit. ini beberapa alasannya.
Komunikasi jadi kurang lancar
Tahukah Anda, kontak mata adalah salah satu bagian penting dari komunikasi yang efektif, sekaligus bentuk konflik yang sehat.
Pendekatan seperti ini (bertengkar melalu via chat) justru menjadikan komunikasi terputus, karena justru dapat meningkatkan konflik yang terjadi.
Sebagai manusia visual, Anda memerlukan kontak mata secara langsung untuk mengatur sistem saraf saat bereaksi terhadap suatu hal. Hal yang sangat diperlukan saat bertengkar dengan pasangan.
Sering salah tafsir
Tidak bisa melihat wajah seseorang dan membaca ekspresinya akan membuat Anda merasa tidak yakin dan cemas, terutama jika sedang terjadi konflik. Hal ini lebih sering mengarah pada salah penafsiran reaksi orang lain ketika mencoba menerka pikiran orang tersebut melalui pesan teks.
Tidak terkondisi untuk baikan dengan segera
Tahukah Anda, selain kontak mata, sentuhan kulit juga bisa membantu merangsang hormon dopamin yang bikin tubuh dan pikiran jadi rileks? Karena itulah Anda perlu berdekatan secara fisik dengan pasangan saat bertengkar.
Komunikasi yang berjarak, tanpa disertai tatap muka langsung dan mendengar suara lawan bicara sedikit banyak membuat kedua pihak yang bertengkar tidak terkondisi untuk segera berbaikan.
Itulah alasan mengapa menyelesaikan masalah melalui via chat menjadi semakin runyam dan masalah tidak kunjung selesai serta enggan untuk mengalah dan berdamai.
Maka dari itu, jika kita bertengkar dengan pasangan kita sebaiknya di bicarakan atau diskusi secara langsung atau bertatap muka dengannya. Selain pembahasan lebih efektif, kita juga bisa memahami penjelasan pasangan kita melalui raut wajahnya juga bagaimana nada penyampaiannya. Karena terkadang kita suka salah tafsir dengan nada pembicaraan seseorang. Dengan bertemu secara langsung kita juga bisa untuk berbicara dengan kepala dingin dan bisa menenangkan satu sama lain tanpa harus bersifat emosional. Semoga bermanfaat ya guys.