PortalMadura.Com – Halo Robotics memperkenalkan solusi drone pemetaan LiDAR untuk meningkatkan efisiensi manajemen dan produksi di perkebunan kelapa sawit. Teknologi ini memungkinkan analisis jalur irigasi dan tree counting yang lebih akurat dan efisien. Sebagai komoditas ekspor terbesar, kelapa sawit memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, dengan produksi mencapai 46,98 juta metrik ton pada 2023.
Dengan menggunakan sensor LiDAR DJI Zenmuse L2 dan software pendukung, Halo Robotics memetakan perkebunan kelapa sawit secara menyeluruh. Data point cloud yang dikumpulkan diolah menggunakan perangkat lunak seperti DJI Terra, Terrasolid, dan LiDAR360. Hasilnya memberikan informasi berharga untuk pengelolaan perkebunan, termasuk model 3D topografi lahan, vegetasi, dan infrastruktur.
DJI Terra menghasilkan visualisasi point cloud yang membantu identifikasi fitur lapangan, sementara Terrasolid membuat Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Surface Model (DSM) untuk analisis detail vegetasi dan drainase. LiDAR360 mendukung perencanaan penanaman ulang dengan menghitung jumlah pohon secara akurat berdasarkan data tinggi, diameter, luas, dan volume pohon.
Dengan solusi pemetaan LiDAR, Halo Robotics membantu industri kelapa sawit Indonesia meningkatkan efisiensi irigasi, menghemat air dan energi, serta meningkatkan produktivitas dan kesehatan tanaman. Komitmen ini menunjukkan dedikasi Halo Robotics dalam mendukung keberlanjutan dan produktivitas industri kelapa sawit.
