PortalMadura.Com, Sumenep – Harga beras premium di Kabupaten Sumenep, melambung sejak 2 pekan terakhir. Namun, kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Garam Madura itu belum tersentuh program operasi pasar (OP) Pemprov Jatim.
Beras merk Ikan Paus kemasan 25 kg dipatok Rp 250 ribu. Merk Lima Jaya Super Rp 245 ribu, dan Lima Jaya biasa Rp 240 ribu.
“Harga itu tetap bertahan selama dua pekan terakhir. Sebelumnya, merk Ikan paus berkisar Rp 219 ribu per kemasan 25 kg,” terang Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Henny Yulianto, Kamis (05/03/15).
Kenaikan harga beras dipicu karena petani belum masuk masa panen dan diperparah dengan terjadinya gagal panen disejumlah daerah. “Kalau sudah masuk masa panen, harga akan turun,” ucapnya optimis.
Ia mengaku tidak bisa menggelar operasi pasar (OP), karena kewenangan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
“Kalau berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemprov Jatim, dalam waktu dekat memang akan dilakukan OP beras serentak di Jawa Timur,” katanya.
Menurut Henny, harga kebutuhan lain di Sumenep masih relatif stabil.
“Daging sapi Rp 110 ribu per kg, ayam potong turun 2 ribu dari Rp 29 ribu menjadi Rp 27 ribu, ayam kampung turun 5 ribu dari Rp 65 ribu menjadi Rp 60 ribu per kg,” urainya.
Harga telur ayam ras, sambungnya, tetap dipatok Rp 18 ribu per kg, telur ayam kampung naik Rp 2.500 menjadi Rp 37.500 per kg.
Harga cabai merah besar keriting naik 2 ribu dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.000. Cabai merah besar ikut naik seribu dari Rp 9.000 menjadi Rp 10.000.
Sedangkan cabai kecil biasa naik 2 ribu dari Rp28.000 menjadi Rp 30.000 dan cabai rawit naik 4 ribu dari Rp 14.000 menjadi Rp 18.000 per kg.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
