PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah harga komoditas di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kenaikan.
Salah satunya harga cabai kecil biasa semula Rp 37 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram, bawang merah semula Rp 18 ribu naik Rp 20 ribu per kilogram dan bawang putih semula Rp 25 ribu naik menjadi Rp 27 ribu per kilogram.
“Kenaikan tiga komoditas ini dipicu kurangnya stok yang disebabkan oleh curah hujan yang relatif tinggi dan saat ini belum masuk musim panen,” kata Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Sukaris, Senin (19/2/2018).
Menurut Sukaris, sebagian komoditas mengalami penurunan seperti daging ayam broiler semula Rp 34 ribu turun menjadi Rp 32 ribu per kilogram, cabai merah besar semula Rp 35 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram dan wortel semula Rp 12 ribu menjadi Rp 8 ribu per kilogram.
“Komoditas yang mengalami penurunan ini terjadi sejak tiga hari terakhir ini. Penurunan harga antara Rp 2-5 ribu per kilogram,” paparnya.
Sebagian besar harga komoditas stabil seperti beras jenis Ir 64 Rp 11.600 per kg, jenis ir desa Rp 11 ribu per kg, gula pasir dalam negeri Rp 11 ribu per kg, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging sapi murni Rp 110 ribu, dan daging ayam kampung Rp 75 ribu.
“Harga telur ayam petelur Rp 20 ribu, telur ayam kampung Rp 40.800, mentega curah Rp 21 ribu, kol/kubis Rp 6 ribu per kg, kentang Rp 13 ribu, tomat Rp 10 ribu, buncis Rp 10 ribu dan kelapa Rp 5 ribu per buah,” tukasnya.
Pemerintah daerah melakukan pemantauan harga komoditas secara berkala didua pasar di kecamatan Kota yakni Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal Sumenep. Pemantauan harga itu guna disampaikan kepada masyarakat. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
