Harga Daging Sapi di Sumenep Capai Rp 120 Ribu Per Kg

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, murni di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di awal Desember 2017 ini mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu per kg. Pada pekan lalu seharga Rp 110 ribu menjadi Rp 120 ribu per kg.

“Kenaikan harga daging sapi ini disebabkan meningkatnya permintaan konsumen. Bisa jadi karena musim Maulid Nabi, jadi banyak permintaan,” kata Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Sukaris, Senin (4/12/2017).

Menurutnya, selain daging sapi, sebagian komoditas lainnya juga mengalami kenaikan seperti kentang, pekan lalu seharga Rp 13 ribu per kg, kini menjadi Rp 14 ribu dan wortel semula Rp 13 ribu per kg menjadi Rp 18 ribu per kg.

“Kenaikan harga kentang sebesar Rp 1.000 per kg dan wortel sebesar Rp 5 ribu per kg. Kentang dan wortel ini banyak digunakan dalam momen tertentu seperti maulid nabi ini,” ucapnya.

Selain itu, sejumlah kebutuhan bahan pokok mengalami penurunan harga seperti cabai merah besar semula Rp 27 ribu per kg menjadi Rp 26 ribu per kg, bawang merah semula Rp 22 ribu menjadi Rp 20 ribu dan barang putih semula Rp 20 ribu menjadi Rp 18 ribu per kg dan kubis semula Rp 6 ribu menjadi Rp 5 ribu per kg.

“Sebagian komoditas juga mengalami penurunan. Penurunannya antara Rp 1.000 hingga Rp 2 ribu per kg,” terangnya.

Sebagian yang lain terpantau stabil seperti beras jenis Ir 64 Rp 9.700, ir desa Rp 9.400, gula pasir dalam negeri Rp 11.500, minyak goreng curah Rp 12 ribu, daging ayam broiler Rp 32 ribu, daging ayam kampung Rp 75 ribu, telur ayam petelur Rp 23 ribu, dan telur ayam kampung Rp 38.400

“Cabai kecil biasa Rp 15 ribu per kg, mentega curah Rp 21 ribu, tomat Rp 10 ribu, wortel Rp 18 ribu, buncis Rp 10 ribu dan kelapa Rp 6 ribu per buah,” tukasnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.