Harga Garam Rakyat di Sumenep Rendah Memasuki Musim Produksi 2019

Avatar of PortalMadura.com
Harga Garam Rakyat di Sumenep Rendah Memasuki Musim Produksi 2019
Petani garam di Sumenep (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Memasuki musim produksi tahun 2019, , Madura, Jawa Timur rendah, yakni Rp 400-500 ribu per ton. Bahkan, lebih rendah dibanding pada musim produksi tahun 2018 yakni Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per ton.

“Rendahnya harga garam rakyat terjadi sejak sebulan terakhir ini. Padahal sebelumnya harga garam masih Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu per ton,” kata salah seorang petani garam asal Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Moh Suri (40), Jumat (14/6/2019).

Saat ini belum ada petani garam yang panen. Panen garam diprediksi baru akan dilakukan pada akhir bulan ini. Sebagian pula masih baru melakukan persiapan untuk menggarap lahan produksi garam. Sedangkan garam yang dijual petani saat ini merupakan sisa hasil produksi tahun lalu.

“Karena harganya sangat rendah, mayoritas petani di sini tidak menjual sisa garam produksi tahun lalu. Mereka lebih memilih menyimpannya dulu,” ucapnya.

Baca Juga : Sejumlah Puskesmas di Sumenep Kekurangan Dokter

Ia mengaku, belum mengetahui secara pasti penyebab rendahnya harga garam rakyat. Karena belum ada pemberitahuan dari pihak terkait. Namun, para petani tetap berharap harga garam akan naik kembali.

“Kami berharap harga garam kembali stabil. Karena apabila harga tetap seperti saat ini, petani bisa rugi,” harapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.