PortalMadura.Com, Sampang – Ketersediaan cabai import di pasar Tradisional Sampang, Madura, Jawa Timur, cukup diminati oleh para konsumen. Selain harga lebih murah juga tidak mudak busuk.
Salah seorang konsumen cabai import, Mur (38), di Sampang, mengaku lebih memilih cabai import karena harga cabai lokal masih tinggi.
“Cabai import atau cabai kering harganya separuh dari harga cabai lokal, lebih tahan lama juga mas,” katanya, Rabu (1/3/2017).
Menurutnya, dengan ketersediaan cabai import, para ibu rumah tangga tidak terlalu resah untuk mengatur keuangan belanja.
“Rasanya memang lebih enak cabai lokal mas, tapi untuk menghemat uang belanja, kami terpaksa pakek cabai import,” terangnya.
Sementara itu, Lutfiyah, salah satu pedagang cabai di pasar Srimangunan, Sampang mengaku terpaksa kulakan cabai import karena harganya lumayan murah.
“Saya kulakannya (cabai impor, red) ke Surabaya, dan saya jual seharga Rp 70 ribu per kilo gram,” katanya.
Terpisah, Kasi Informasi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sampang, Busar Wibisono, mengaku akan terus mengawasi masuknya cabai import ke wilayah Sampang.
“Belum ada regulasi yang melarangnya. Tapi dulu di Sampang memang ada juga cabai impor dari India di saat Sampang krisis cabai rawit. Tapi saya lupa harganya dan tahun berapa kejadiannya,” terangnya.(Lora/har)