PortalMadura.Com, Pamekasan – Harga sapi lokal dan sapi limusin di pasar tradisional Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami kenaikan seiring dengan permintaan konsumen yang semakin meningkat.
Salah satu pedagang sapi di Pasar Keppo, Pamekasan, Abdul Hayyi menjelaskan, harga sapi lokal naik pada kisaran Rp1 juta per ekor.
Harga tersebut diperkirakan terus akan melambung hingga Rp4 juta per ekor menjelang bulan Ramadan. “Sekarang saja, yang sebelumnya Rp10 juta naik menjadi Rp11 juta untuk sapi standart,” katanya, Jumat (5/4/2019).
Para pedagang sapi sangat diuntungkan dengan kenaikan harga. Lebih-lebih menjelang Ramadan. Harga sapi lokal bisa tembus hingga Rp14 juta-Rp15 juta per ekor untuk ukuran sedang.
“Ya kalau harganya segitu bisa menguntungkan kami,” ucapnya.
Untuk jenis sapi limusin, yang sebelumnya berada di kisaran Rp20 juta- Rp25 juta naik menjadi Rp21 juta – Rp26 juta per ekor. Harga ini disesuaikan dengan ukuran berat sapi.
Umumnya, kenaikan harga sapi karena meningkatnya permintaan daging di sejumlah pasar di Pamekasan. Permintaan daging diperkirakan akan meningkat hingga mendekati awal bulan Ramadan.
“Semua jenis sapi naik, baik di pasar Keppo maupun di pasar hewan 17 Agustus,” sebutnya.
Semua jenis sapi yang dijual di pasar tradisional Pamekasan, mayoritas berasal luar Madura, yakni dari pulau Jawa.
“Umumnya dari Jawa Timur, tetapi ada yang dari Jawa Tengah dan Jabar,” katanya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
