PortalMadura.Com, Sumenep – Harga sejumlah komoditas disejumlah pasar tradisional Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai mengalami kenaikan.
“Untuk harga cabai merah besar kriting mencapai Rp17 ribu, dari sebelumnya hanya Rp16 ribu per kg. Harga cabai merah besar biasa Rp23 ribu, dari semula Rp20 ribu, harga cabai rawit Rp16 ribu, dari Rp15 ribu. Sedangkan untuk cabai kecil biasa turun, dari Rp18 ribu menjadi Rp17 ribu per kg,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Heny Yulianto, Selasa (10/5/2016).
Menurutnya, selain cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan, dari Rp35 menjadi Rp38 ribu dan bawang putih semula Rp29 ribu menjadi Rp30 ribu per kg dan mentega curah semula Rp20 ribu menjadi Rp21 ribu.
“Harga gula pasir lokal juga naik, dari semula Rp14 ribu menjadi 15 ribu per kg dan minyak goreng curah dari Rp11.500 menjadi Rp12 ribu per kg,” ucapnya.
Sedangkan harga daging ayam broiler semula Rp29 ribu menjadi Rp30 ribu, daging ayam kampung semula Rp65 ribu menjadi Rp70 ribu per kg. “Kenaikan harga sejumlah komuditas itu terjadi sejak tanggal 2 Mei 2016, penyebabnya, untuk cabai karena memang sudah bukan masa musim panen,” jelasnya.
Selain itu, sebagian komoditas juga mengalami penetapan harga diantaranya harga telur ayam ras Rp19 ribu dan telur ayam kampung Rp40 ribu. Harga beras jenis bengawan RP10 ribu per kg, jenis mentik Rp9,5 ribu dan jenis IR 64 Rp8.700 per kg.
“Harga daging sapi juga tetap yakni Rp110 ribu per kg. Tepung terigu Rp8 ribu, kedelai impor Rp9 ribu, kedelai lokal Rp8 ribu per kg,” tukasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
