PortalMadura.Com – Hari ini, tanggal 31 Juli 2018 pukul 07.50 GMT atau 14.50 WIB, Mars berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi sekitar 57,61 juta km atau 57.610.000 km.
“Coba bandingkan dengan keliling Bumi kita yang sedikit lebih jauh dari 40.000 km,” kata Endang Soegiartini, Dosen Program Studi Astronomi, FMIPA – ITB, pada PortalMadura.Com, Selasa (31/7/2018).
Disebutkan, bahwa saat ini Mars berada pada jarak terdekat dengan Bumi setelah tahun 2003, pun tampak paling terang sejak saat itu.
“Tanggal 31 Juli 2018 ini Mars berada pada jarak terdekat ke Bumi dalam hampir 60.000 tahun,” tandasnya.
Jika malam ini mau melihat posisi Mars dan Bulan di langit, maka saat ini, Bulan dan Mars berada di arah rasi Capricornus dan keduanya baru terbenam saat fajar.
Pada tanggal 28 Juli 2018 dini hari lalu, telah menyaksikan dua objek merah berdekatan di langit malam, yaitu Bulan yang sedang mengalami gerhana dan Mars yang tampak sebagai bintik merah terang.
“Saat itu kita sedang menyaksikan peristiwa gerhana Bulan total dan planet Mars,” ujarnya.
Baca : Penampakan Mars Pada Saat Gerhana Bulan Total
Baca :VIDEO-Facebook Ingatkan, Planet Mars Semakin Mendekat
Dikatakan, sebenarnya kedua benda langir tersebut sudah bisa diamati saat Matahari terbenam. Kebetulan pula, pada tanggal 27 Juli 2018 itu Mars berada pada posisi oposisi (berseberangan) dengan Matahari, dilihat dari Bumi.
“Oleh sebab itu, Mars terbit saat Matahari terbenam dan terbenam saat Matahari terbit, artinya kita bisa melihat Mars sepanjang malam pada Minggu-Minggu ini,” ujarnya.
Menurutnya, Mars dan Bumi bersama-sama mengitari Matahari dalam orbit elips, tetapi dengan jarak yang berbeda (orbit Mars di luar orbit Bumi), sehingga kecepatan orbit keduanya pun berbeda.
Dia menyebutkan, setiap sekitar 26 bulan, Mars, Bumi dan Matahari akan berada pada satu garis lurus dengan Bumi berada di antara Matahari dan Mars. “Peristiwa ini yang disebut sebagai oposisi,” pungkasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
