Hari Perempuan Internasional, Presiden Ajak Wanita Indonesia Aktif Berkarya

Avatar of PortalMadura.Com
Hari Perempuan Internasional, Presiden Ajak Wanita Indonesia Aktif Berkarya
Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan sosial di GOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Kamis (8/3). (Foto: Humas/Oji).

PortalMadura.Com – Memperingati (International Women's Day) yang jatuh pada hari ini, Kamis (8/3/2018), meminta wanita untuk lebih aktif berkarya.

Hal ini disampaikan Joko Widodo melalui akun Twitter resminya, @.

Mantan Gubernur DKI ini juga berharap para perempuan bisa mendapatkan haknya untuk kehidupan yang berkeadilan.

Dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Presiden juga mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional.

“Saya ingin mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional kepada para ibu yang hadir di sini, kepada seluruh perempuan Indonesia yang saya banggakan dan hormati,” ujar Joko Widodo saat menyerahkan bantuan sosial berupa Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan Pangan Rastra di Gresik, Jawa Timur pada Kamis.

Partisipasi perempuan di dunia politik

Dalam Hari Perempuan Internasional, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menilai partispasi perempuan dalam dunia politik semakin menyusut. Padahal UUD 1945 telah mengatur mengenai adanya persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.

Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan mengaku kesulitan memenuhi aturan dari Komisi Pemilihan Umum yang menyatakan perwakilan perempuan dalam daerah pemilihan harus mencapai 30 persen.

“Saya juga tahu dan dirasakan oleh pimpinan partai dengan [aturan] kuota 30 persen. Memang maksud dan niat untuk memberikan kuota 30 persen itu sangat baik tetapi tataran di lapangannya sangat sulit hari-hari ini,” ujar Megawati Soekarnoputri usia mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari IPDN di Jatinangor, Jawa Barat.

Dalam pengalamannya menjadi pimpinan partai, dia pun seringkali menemukan adanya politisi wanita yang harus berhenti di tengah jalan karena permasalahan domestik rumah tangga.

“Mereka datang kepada saya dan mengatakan dengan penuh mohon maaf saya mengundurkan diri. Karena di dalam keluarga saya, suami saya, harus memilih antara suami dan karir politik,” jelas Megawati menirukan anggotanya yang mengundurkan diri.

Fenomena menyusutnya partisipasi perempuan dalam dunia politik ini kata dia terus terjadi.(AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.