PortalMadura.Com, Sumenep – Salah seorang pejabat dilingkungan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan secara mandiri.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Dinsos Sumenep, Moh. Zaini menjelaskan, yang bersangkutan sudah dua hari melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
“Sudah dua hari tidak masuk kantor,” terangnya, Jumat (12/6/2020).
Sementara, Sekretaris Dinsos Sumenep, Kusyadi membenarkan hal tersebut. Sebagai tindak lanjutnya, semua staf dilingkungan Dinas Sosial Sumenep dilakukan tes cepat.
Ada 45 orang berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan 29 orang non ASN.
Kebanyakan dari mereka sudah selesai melakukan tes cepat. Meski diantara mereka bekerja di luar Kantor Dinas Sosial.
“Non ASN itu sebagian besar ada di rumah perlindungan sosial, tapi tetap harus menjalani tes cepat,” katanya.
Humas Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menjelaskan, hasil rapid test itu tidak bisa dijadikan acuan seseorang terinfeksi corona.
Penentuan atas seseorang dinyatakan terpapar Covid-19 hanya dari hasil tes swab. “Tes cepat itu belum tentu terpapar corona, baru hasil dari tes swab bisa ditentukan,” terangnya.
Meski hanya reaktif dari hasil rapid test yang bersangkutan tetap harus menjalani isolasi mandiri sampai hasil swab keluar.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
