PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bersama anggota DPRD setempat sidak pada kelompok penerima bantuan sapi di Kecamatan Rubaru dan Ambunten, Selasa (20/12/2016).
“Hasil sidak, sapi yang diterima warga melalui kelompok peternak sapi tidak ada masalah. Sudah sesuai dengan spesifikasi,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep, Arief Rusdi, usai sidak.
Dia menjelaskan, spesifikasi sapi dimaksud adalah memiliki tinggi 110 cm sampai 111 cm. “Bahkan ada sapi dengan tinggi 115 cm. Itu berdasarkan pengukuran yang dilakukan langsung di lapangan,'” terangnya.
Adanya tudingan dari salah satu anggota dewan beberapa waktu lalu, yang menyatakan bahwa sapi kurus dan tidak tepat jumlah, dinilai tergesah-gesah untuk disampaikan pada publik.
“Semua sapi sehat. Untuk jumlah memang perlu difahami dulu. Program yang mana?,” ujarnya.
Dikatakan, jika ada kelompok peternak sapi yang menerima hanya empat (4) ekor berarti program pokok pikiran (Pokir) DPRD yang dananya dicairkan lewat dinas.
“Kalau ada kelompok yang menerima lima ekor sapi berarti yang program dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). “Dua program itu sudah tersalurkan tepat sasaran dan tepat jumlah pada kelompok peternak sapi ,” ujarnya.
Dana program Pokir tahun 2016 ini mencapai Rp4 miliar. Sedangkan yang lewat program DBHCHT, pada tahap pertama sebanyak 55 ekor tersebar di tujuh kecamatan.
Pada tahap kedua, sebanyak 90 ekor sapi tersebar di sembilan kecamatan. “Kami harap warga mensyukuri dan memelihara dengan baik,” harapnya. (Hartono)