PortalMadura.Com – Perempuan yang memiliki bokong besar patut bersuyukur. Karena, menurut penelitian, wanita yang berbokong besar dan tubuh berlekuk cenderung akan melahirkan bayi yang cerdas.
Pemimpin penelitian, ahli epidemiologi kesehatan masyarakat dari Universitas Pittsburgh, Pennsylvania, profesor Will Lassek, mengatakan, lemak yang terdapat pada bokong merupakan sumber untuk mengembangkan otak bayi. Benarkah?.
Penelitian menunjukkan, bahwa lemak pada bokong mengandung DHA (docosahexaenoic acid), yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak bayi. DHA itu akan ditransfer ke otak bayi ketika ibunya menyusui.
“Tampaknya wanita telah berevolusi untuk mengumpulkan lemak pada bokong sampai mereka memiliki bayi,” ujar Lassek
Hal ini tentu menjawab pertanyaan para wanita dan ilmuan, mengapa perempuan memiliki lebih banyak lemak di tubuh, yaitu sekitar 30 persen lemak dari berat total tubuh mereka. Sedangkan pria, rata-rata hanya 5-10 persen lemak tubuh.
Maka dari itu, jangan takut dengan bertambahnya berat badan ketika hamil. Lemak berlebih itu pun akan berkurang ketika wanita telah menyusui bayinya.
“wanita yang menyusui biasanya kehilangan satu pon lemak (setengah kilogram) dalam sebulan” ungkapnya.
Sementara, menurut seorang ahli biologi reproduksi di Universitas Cambridge, David Bainbridge, mengatakan, bahwa penemuan terakhir menunjukkan mengapa banyak pria menyukai wanita dengan tubuh berlekuk dan berisi seperti penyanyi ‘Jennifer Lopez’.
“Wanita dengan paha yang besar memiliki banyak lipid ASI (lemak). Bahkan ada bukti bahwa anak-anak mereka akan lebih cerdas,” kata David.
Bahkan, pada tahun 2009, para peneliti di Universitas St Andrews di Skotlandia pun menyimpulkan bahwa pria lebih tertarik pada wanita bertubuh curvy atau yang lebih berisi karena dianggap lebih sehat. (pintarin.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
