Hasil Survei, Masyarakat Banyak Tak Paham MEA

Avatar of PortalMadura.Com
Hasil Survei, Masyarakat Banyak Tak Paham MEA
Diskusi

PortalMadura.Com, – Sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih banyak yang tidak paham tentang (MEA) yang rencananya akan terealisasi Desember 2015.

“Dari survei di daerah, yang paham tentang MEA itu hanya sekitar sepuluh persen. Ini juga dibuktikan di beberapa kota besar. Seperti Surabaya, yang paham tentang MEA itu hanya 40 persen. Justru di Jakarta yang paham hanya 30 persen,” ujar Ghazali, salah satu pemateri dalam diskusi yang diadakan oleh CSO Madura Foundation yang bertempat di kediaman Munhari Beriel, di Jalan Raya Nyalaran, Senin malam (9/3/2015).

Survei itu baru pada tingkat konsumen, akan tetapi survei pada tingkatan pengusaha yang sadar atau paham terhadap MEA hanya sekitar 23 persen. Tentu, masalah ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah.

“Ada empat pilar yang perlu diketahui oleh masyarakat tentang MEA. Pertama, pasar tunggal (singgle market), kedua, kawasan ekonomi berdaya saing tinggi. Ketiga, pertumbuhan ekonomi UMKM dan ke-empat, integrasi kedalam ekonomi global,” beber pebisnis muda Madura ini.

Dengan minimnya pengetahuan masyarakat tentang MEA ini dikhawatirkan produk lokal dan Indonesia secara umum akan kalah bersaing dengan produk luar negeri. Jika itu terjadi, maka perekonomian masyarakat akan terancam.

“Yang dikhawatirkan sekarang, karena masyarakat kita lebih senang barang-barang impor,” pungkasnya. (Marzukiy/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.