Hati-Hati, Makanan Ini Dapat Memicu Sakit Maag

Avatar of PortalMadura.Com
Hati-Hati, Makanan Ini Dapat Memicu Sakit Maag
Ist.Net

PortalMadura.Com – Sakit maag atau yang dikenal juga sebagai dispepsia merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak asing lagi di telinga. Ketika Anda mengalami sakit maag membuat perut sangat tidak nyaman. Asam lambung naik dan menimbulkan nyeri yang menyiksa.

Salah satu cara untuk mencegah sakit maag kambuh adalah menghindari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung. Di bawah ini beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.

Buah dan sayur yang menghasilkan gas
Beberapa buah dan sayur dapat menghasilkan gas yang berlebihan ketika dikonsumsi. Gas yang berlebihan tersebut akan membuat rasa penuh pada bagian perut. Contoh buah dan sayur yang menghasilkan gas setelah dikonsumsi adalah sawi, kol, kubis, nangka, pisang ambon, kedongdong, dan jenis buah yang dikeringkan.

Beberapa jenis karbohidrat
Terdapat beberapa makanan yang mengandung karbohidrat yang tidak baik bagi lambung. Contohnya adalah mie, bihun, pasta, singkong, talas, ubi, dan ketan.

Makanan yang berlemak
Makanan yang mengandung kadar lemak yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan asam lambung dikarenakan kemampuan lemak yang mampu bertahan lama di pencernaan, sehingga memicu produksi asam lambung yang berlebihan.

Hindari makanan pedas dan asam
Makanan pedas dapat merangsang dan meningkatkan ekskresi asam lambung yang berlebihan. Saat makanan masuk kedalam lambung, maka secara natural lambung akan mengeluarkan asam HCl (asam klorida).

Namun jika yang dikonsumsi adalah makanan yang pedas atau asam maka dapat membuat lambung mengeluarkan asam HCl yang semakin banyak. Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada lapisan dalam lambung sehingga menyebabkan rasa perih. Oleh karena itu sebaiknya kurangi atau hindari konsumsi makanan pedas dan asam.

Cokelat
Kandungan lemak yang terdapat dalam cokelat dapat mempengaruhi produksi asam lambung.
(klikdokter/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.