HCML: Isu Kondisi Pipa Gas Andal Bocor, Itu Hoaks

Avatar of PortalMadura.com
HCML: Isu Kondisi Pipa Gas Andal Bocor, Itu Hoaks
HCML saat berkunjung ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang (Foto HCML for Portal Madura)

PortalMadura.Com, Senior Head of Relation Husky CNOOC Madura Limited () Hamim Tohari, menegaskan kondisi aliran pipa gas dan minyak di wilayah operasi dalam kondisi normal. Tidak ada kebocoran gas yang mencemari lingkungan.

“Jadi kalau ada kabar adanya itu berita yang tidak benar,” kata Hamim Tohari, Senior Head of Relation, di sela kunjungan kerja kepada Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang, Jumat (1/2/2019).

Menurutnya, isu adanya kebocoran pipa gas milik Husky CNOOC Madura Limited (HCML) yang mencemari laut perairan Madura sehingga mengakibatkan bau menyengat dan berdampak pada masyarakat di kawasan pesisir sudah terjadi mulai awal tahun 2019. Namun saat ini kabar itu kembali muncul kepermukaan masyarakat.

“Kabar adanya bau tidak sedap itu sudah terjadi awal bulan Januari lalu. Jadi itu isu lama yang coba dimunculkan kembali,” katanya.

Ia menjelaskan, sejak mendengar adanya isu kebocoran pipa gas dan mencemari lingkungan, pihak HCML dan BLH Kabupaten Sampang langsung mengecek kondisi anjungan atau platform. Hasilnya nihil, tidak ada kebocoran gas.

Selain itu, kata Hamim, DLH juga sudah melakukan study independen dan hasilnya kualitas udara normal. Hasil study ini sesuai dengan pengamatan rutin yang yang dilakukan HCML setiap hari. “Jadi clear, tidak ada kebocoran pipa,” tegas.

Sebagai operator yang bekerja dibawah pengendalian dan pengawasan SKK Migas, HCML sudah memiliki alat deteksi dini untuk mengetahui adanya kebocoran gas. Selain deteksi melalui alat, jika ada kebocoran gas akan berpengaruh pada tekanan gas yang dihasilkan atau diterima konsumen.

“Alat dan tekanan gas selama ini masih normal. Jadi tidak benar jika ada kebocoran gas,” tambahnya.

HCML merupakan operator Lapangan BD yang bekerja di bawah pengendalian dan pengawasan SKK Migas. Lapangan yang dioperasikan HCML ini terletak di lepas pantai Selat Madura, yaitu sekitar 52 km di timur Kota Pasuruan (Jawa Timur) dan 16 km di selatan Kabupaten Sampang, Pulau Madura. Lapangan BD diperkirakan memiliki cadangan gas sebesar 442 miliar kaki kubik (BSCF) dan kondensat sebesar 18,7 juta barrel (MMSTB).

Selama itu, gas hasil produksi HCML bisa memenuhi kebutuhan industri pupuk, dan listrik. Tak hanya itu, Gas HCML juga memasok kebutuah jaringan gas masyarakat (Jargas) di Kota Pasuruan, Mojokerto dan Pasuruan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.