PortalMadura.Com – Hospitality Indonesia Conference (HIC2025) ke-8 yang diadakan di Le Meridien Jakarta berhasil menarik 424 peserta, menegaskan posisinya sebagai acara utama untuk sektor investasi hotel, desain, dan operasional perhotelan di Indonesia. Dalam acara dua hari ini, profesional perhotelan berkumpul untuk membahas tren pasar terbaru, inisiatif keberlanjutan, dan strategi yang akan mempengaruhi perkembangan sektor perhotelan Indonesia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2014, HIC telah menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan di industri ini.
Tahun ini, HIC2025 menghadirkan 86 pembicara utama, termasuk tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai perusahaan hotel internasional. Konferensi ini menyajikan berbagai diskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang di industri perhotelan, serta bagaimana pasar dan desain hotel beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Pembicara berbagi wawasan tentang bagaimana inovasi, keberlanjutan, dan pengalaman tamu dapat mengubah masa depan perhotelan.
Di hari pertama, HIC2025 mengadakan dua summit besar, yaitu Hotel Investment Summit Indonesia (HISI) dan Hotel Design Summit Indonesia (HDSI), yang mengundang para pengembang dan pakar untuk membahas peluang investasi dan desain hotel masa depan. Pada hari kedua, fokus bergeser pada strategi optimalisasi pendapatan hotel dan strategi harga berbasis teknologi untuk mengatasi tantangan pasar dan tetap kompetitif dalam dunia digital yang berkembang pesat.
Konferensi ini sukses memberi gambaran mendalam tentang dinamika sektor perhotelan Indonesia, dengan peluang besar bagi pelaku industri untuk berkolaborasi dan memperluas jaringan. HIC2026, edisi berikutnya, dijadwalkan pada Februari 2026 dan akan terus fokus pada teknologi, desain berkelanjutan, serta model pendapatan baru yang akan semakin relevan untuk perkembangan industri perhotelan di Indonesia.