Hiii Jijik, Ternyata Tas Wanita Simpan Kuman Lebih Banyak Dibanding Toilet

Avatar of PortalMadura.com
Hiii Jijik, Ternyata Tas Wanita Simpan Kuman Lebih Banyak Dibanding Toilet
ilustrasi

PortalMadura.Com – Tas merupakan salah satu item fashion yang bisa menunjang penampilan, khususnya bagi para wanita. Tidak heran, banyak wanita modern kerap membawa tas ke mana pun mereka pergi.

Akan tetapi, item fashion yang satu ini ternyata termasuk salah satu tempat berkembang dan berkumpulnya . Pada akhirnya, tas pun bisa menjadi pemicu sakit.

Sebagaimana para ahli dari Good Housekeeping Institute menyebutkan, ada delapan barang rumah tangga yang menjadi tempat menyimpan kuman. Salah satunya adalah tas yang sering dibawa ke mana-mana dan sering diletakkan di lantai.

Bahkan, tas bisa menjadi barang yang menyimpan kuman lebih banyak dibanding toilet dan dapur. Hal itu lantaran toilet, dapur dan area lain yang terkenal kotor, dibersihkan secara teratur.

“Hanya sedikit dari kita yang punya waktu untuk membersihkan barang-barang sehari-hari,” ungkap para ahli.

Selain itu, barang lainyang menjadi tempat berkembangbiaknya kuman, yaitu bulu sikat gigi yang memungkinkan bakteri dari mulut dan udara di toilet menumpuk. Begitu juga dengan remote kontrol dan barang elektronik lain seperti keyboard dan layar laptop dapat menjadi magnet bagi kuman.

Barang lainnya yang menjadi sarang kuman, seperti handuk, serbet, tempat tidur hewan peliharaan, karpet dan spons dapur. Untuk mencegah penyebaran kuman, para ahli merekomendasikan untuk tidak meletakkan tas di lantai, melainkan menggantungnya di kaitan atau pegangan pintu atau meletakkannya di atas meja.

Nah, sementara untuk toilet agar kuman tidak berkembang biak, Anda disarankan selalu menutup toilet sebelum flushing. Untuk sikat gigi, rendam kepala sikat gigi dalam obat kumur selama 15 menit agar tetap bersih. (viva.co.id/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.