PortalMadura.Com, Pamekasan- Pelaksanaan proyek fisik di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2016 baru berjalan 40 persen. Padahal, saat ini sudah masuk pada triwulan ketiga.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Ahmad Tatang menuturkan, berdasarkan laporan dari tiga dinas, meliputi Dinas PU Bina Marga, PU Cikatarung dan PU Pengairan, rata-rata pengerjaan proyeknya baru 40 persen.
“Kalau kita lihat, sekarang sudah masuk triwulan ketiga terakhir, ini riskan sekali adanya Silpa yang terlalu besar nanti. Makanya, pengawasan kami akan ditingkatkan,” katanya, Selasa (30/8/2016).
Politisi Golkar itu menambahkan, pihaknya pesimis ketiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut dapat menyelesaikan semua proyeknya hingga akhir tahun 2016. Mengingat, terdapat beberapa proyek besar yang sampai sekarang belum dikerjakan.
“Kami nanti akan evaluasi lagi tentang perkembangan proyek ini, kalau nanti salah satu SKPD itu tidak bisa menyelesaikan kegiatannya pasti ada catatan dari kami. Makanya kami tekankan kepada tiga dinas itu bagaimana membuat program yang kira-kira cepat dilakukan,” tandasnya.
Tatang melanjutkan, sebagian besar kendala molornya pelaksanaan proyek tersebut adalah pada tahap lelang. Pasalnya, banyak badan usaha yang mendaftar di LPSE tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Mulai kelebihan paket dan persyaratan lainnya. (Marzukiy/har)
