Hosaini Adhim, “Memang harus dilakukan blocking anggaran KPU”

Avatar of PortalMadura.Com
Hosaini Adhim, "Memang harus dilakukan blocking anggaran KPU"
dok. Logo KPU

PortalMadura.Com, Sumenep – Rencana blocking anggaran ke pihak KPU oleh Komisi I DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur terus mendapat dukungan diinternal komisi.

Sekretaris Komisi I DPRD Sumenep, Hosaini Adhim mengungkapkan, blocking anggaran ke KPU itu memang harus dilakukan karena banyak kejanggalan pada saat rekrutmen PPK dan PPS.

“Pengaduan dari masyarakat terus mengalir. Salah satunya, banyak peserta yang berkualitas dan tahu tentang kepemiluan, justru tidak lulus di PPK. Ada apa?,” katanya penuh tanda tanya, via telepon pada PortalMadura.Com, Sabtu (16/5/2015).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mencontohkan, mantan PPK Guluk-Guluk yang tidak mempunyai masalah dan kinerjanya bagus, juga tidak lulus kelima besar PPK.

“Mantan PPK Guluk-Guluk itu mendapat penghargaan sebagai PPK kinerja terbaik pada saat menjabat, tapi kenapa tidak lulus. Justru yang masuk lima besar, orang-orang yang tidak tahu tentang kepemiluan,” klaimnya.

Ia menuding, KPU yang baru menjabat tidak amanah dan tidak memperhatikan kualitas penyelenggara pemilu dibawahnya.

“Rekrutmen PPS juga banyak masalah. Jadi, sudah selayaknya blocking anggaran itu dilakukan. Kami Komisi I ikut bertanggungjawab dalam penggunaan anggaran KPU meski bukan konterpat kami,” tandasnya.

Sementara, Ketua KPU Sumenep, A Warits mengaku tidak perlu mengomentari wacana blocking anggaran itu.

“Tidak perlu menanggapi, anggaran ada atau tidak ada, tinggal menunda Pilkada saja,” tandasnya singkat.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.