PortalMadura.Com, Pamekasan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar deklarasi pilkada damai dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional (HPN) ke 72 di Kantor PWI Jalan Panglima Sudirman nomor 04 Pamekasan, Jumat (9/2/2018) malam.
Acara dengan tema “Menyongsong Hari Pers Nasional ke 72, PWI Pamekasan Kawal Pilkada Damai 2018” tersebut dihadiri Plt Sekda Pamekasan, Mohammad Alwi, Kapolres, AKBP Teguh Wibowo, Dandim 0826 Letkol Inf. Nuryanto, Ketua KPU, Moh. Hamzah, Ketua Panwaslu, Abdullah Saidi, Ketua DPRD, Halili, dan Kabag Humas Pemkab Pamekasan, Suprianto, serta dua tim sukses dari bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati.
“Media itu memiliki peran cukup besar untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam pelaksanaan pilkada ini. Sehingga, masyarakat harus bisa memilih adanya informasi tersebut,” ujar Ketua PWI Pamekasan, Abd. Aziz dalam sambutannya.
Wartawan LKBN Antara tersebut menyampaikan, setelah dibukanya kran reformasi di Indonesia, media terus bermunculan, terutama media online yang setiap hari terus bertambah dan sulit dibendung. Oleh karena itu, para pamangku kebijakan harus bisa membedakan antara media yang resmi dan yang tidak agar tidak terjebak pada berita hoax.
“Media yang resmi itu harus berbadan hukum resmi PT, bukan CV, serta struktur redaksi dan alamatnya jelas. Jika ada media ilegal memberitakan yang merugikan salah satu pihak, maka itu masuk pidana umum, tidak lagi melalui jalur dewan pers penyelesaiannya,” katanya memberikan pencerahan.
Dengan demikian, pelaksanaan Pilkada yang tinggal hitungan bulan ini semua pihak harus sama-sama menciptakan situasi yang kondusif, supaya pesta demokrasi ini berkualitas untuk Pamekasan yang lebih baik.
Pada momentum HPN ke 72, PWI Pamekasan memberikan kesempatan kepada semua pemangku kebijakan yang hadir atas komitmennya menciptakan pilkada damai, termasuk penyampaian dari kedua tim sukses sebelum acara itu diakhiri dengan pemotongan tumpeng. (Marzukiy/Putri)