PortalMadura.Com, Sumenep – Hujan deras sekitar 1,5 jam di Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengakibatkan saluran air tidak bisa menampung. Akibatnya, air hujan tersebut masuk ke rumah warga.
“Hujannya memang deras. Jadi air tidak bisa tertampung di selokan. Akibatnya, air itu masuk ke sejumlah rumah, termasuk rumah saya,” kata salah seorang warga Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Andri, Kamis (29/11/2018).
Menurut Andri, masuknya air hujan ini merupakan langganan setiap musim hujan. Sebab, selokan atau saluran air yang biasa menampung air hujan di belakang SDN 1 Pajagalan itu sudah tidak mampu.
“Ini langganan setiap musim hujan. Jadi kalau sudah hujan deras, warga di sini harus siap-siap menghadapi banjir,” ucapnya.
Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena kalau sudah hujan deras dan sampai 1 jam lebih, dipastikan air sudah masuk ke rumah warga. Warga sekitar hanya bisa mengantisipasi dengan menaikkan barang-barang yang cepat rusak akibat air ke tempat yang lebih tinggi.
“Kalau saat hujan tidak ada orang di rumah, otomatis barang berharga yang cepat rusak akibat terkena air bisa tenggelam dan ini sering terjadi di warga sini,” tegasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
