PortalMadura.Com, Sumenep – Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Cabang Dungkek, Sumenep, Madura, melalui wadah donasi ID-Peduli berbagi kebahagiaan dengan dua anak yatim dan satu orang duafa, Minggu (5/4/2020). Sebelumnya, ID-Peduli juga membantu biaya berobat warga Lanjut Usia (Lansia) saat dirawat di Puskesmas Dungkek.
Para alumni Pondok Pesantren (PP) Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep itu menyambangi ketiga rumah mereka di pelosok Desa Jadung, Dungkek.
Ketua ID-Peduli, Matzeri menyampaikan, kegiatan sosial itu sudah beberapa kali dilakukan.”Sebelum bantu lansia berobat, kami juga berbagi untuk sembilan anak yatim di Desa Bicabi. Kemudian juga di Desa Candi dan Lapalaok. Nah, saat ini di Desa Jadung,” katanya.
Matzeri menjelaskan, ID-Peduli bergerak dalam beberapa bidang, salah satunya bidang kesejahteraan sosial. “Selain itu, kita juga bergerak di bidang pendidikan, kesehatan dan pengabdian,” jelasnya.
ID-Peduli juga bergabung dalam tim Satgas Covid-19 Dungkek bersama seluruh banom NU, Forpimka dan Puskesmas setempat. “Kami memang ditugaskan oleh tim untuk menggalang donasi ke seluruh pihak. Tujuannya untuk membantu Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis dan relawan di posko-posko. Alhamdulillah, besok di kecamatan akan launching donasi,” tegasnya.
Tidak hanya itu, ID-Peduli juga menggandeng BMT NU untuk selalu menebar manfaat bagi seluruh warga kurang mampu. “Dan bagi donatur juga bisa langsung berdonasi melalui rekening ID-Peduli di BMT NU,” tambah pengurus ISNU Dungkek ini.
Oleh karena itu, Matzeri berharap kepada seluruh pihak untuk saling bahu-membahu memikirkan orang-orang yang cacat secara sosial melalui donasi ID-Peduli. Karena mereka, lanjut Den Rey, sapaan akrabnya, butuh uluran tangan kita.
“Perkembangan donasi akan selalu diinformasikan secara transparan kepada seluruh donatur. Mewakili tim, kami mengucapkan banyak terima kasih,” ucapnya. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
