PortalMadura.com, Sumenep – Ikan bakar ‘Sengik’ Pasongsongan cukup menyedot perhatian pengunjung Pasar Minggu, Kota Sumenep, Madura. Tidak hanya melihat, tapi mereka rela antri untuk membelinya.Bahkan para pembeli antri sambil berdiri antara 7-10 menit untuk mendapatkan ikan ‘Sengik’.
“Alhamdulillah mas, banyak yang beli ikan ‘Sengik’ ini, sampai antri lama,” kata Nurul Hasanah, penjual ikan ‘Sengik’ asal Pasongsongan, Minggu (30/11/2014).
Tingginya permintaan Ikan Sengik membuat Nurul putar Otak guna mempercepat proses pemanggangan. Dia harus mempekerjakan sejumlah saudaranya sendiri, untuk membantu memanggang Ikan Sengik. Agar para pelanggan tidak terlalu lama antri menunggu proses pembakaran Ikan Senggik segar yang sedang diolah.
“Awalnya hanya berdua, tapi ternyata banyak yang pesan kan lambat proses manggangnya kalau hanya berdua, akhirnya mengajak saudara-saudara,” terangnya.
Kuliner khas ini sendiri hampir sama dengan ikan bakar lainya, namun yang membedakan adalah bumbu kas ala warga Kecamatan Pasongsongan. Hampir semua ikan laut dapat menjadi Ikan Sengik, seperti Tengiri dam Tongkol, tergantung ketersediaan ikan laut yang akan diolah.
Untuk harganya sendiri relatif murah, lima ekor ikan pindang dengan bumbu khas ini dibandrol Rp8 ribu. Sedangkan Ikan Tengiri dihargai Rp.15 ribu per ekor dan Ikan Tongkol Rp. 10 ribu per ekor. (arif/htn).