Telkom Indonesia Dukung Komunitas Pengembang Gim di Malang dengan Indigo Game Clinic

Avatar of hartono
Telkom Indonesia Dukung Komunitas Pengembang Gim di Malang dengan Indigo Game Clinic
Dokumentasi Acara yang diadakan di Kota Malang (Sumber: Indigo)

PortalMadura.Com – Lebih dari 50 peserta dari berbagai komunitas pengembang gim berpartisipasi dalam acara yang digelar berkolaborasi dengan Nuon Digital Indonesia dan Game Developer Malang.

Indonesia melalui program Indigo bersama Nuon Digital Indonesia (Nuon Digital) dan Game Developer Malang (GDM) menggelar acara Indigo Game Clinic pertama di kota Malang pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu. Acara ini hadir sebagai wadah untuk membantu para pengembang gim di kota Malang dalam mengembangkan produk mereka serta berbagi pengetahuan di antara para pemain ekosistem industri gim nasional. Selain itu, acara ini juga menyelenggarakan playtest, di mana para peserta dapat mencoba gim yang dikembangkan oleh para pengembang yang berpartisipasi.

Acara diawali dengan pengenalan program inkubasi startup atau pengembang gim yang saat ini dijalankan melalui program Indigo Game. Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo, menyatakan bahwa program inkubasi ini memberikan pembinaan menyeluruh kepada para pengembang gim yang ingin mengembangkan produk mereka lebih lanjut. Para pengembang gim yang bergabung akan mendapatkan pendanaan, bimbingan, serta mentoring dari para pakar industri. Harapannya, mereka dapat mengembangkan produk lebih lanjut dan mendapatkan akses ke publisher yang akan mendistribusikan gim mereka secara global.

Selanjutnya, SPV Game Publishing PT Nuon Digital Indonesia, Iqbal Widodo, menambahkan bahwa kota Malang memiliki banyak pengembang dan studio gim yang berpotensi menghasilkan gim berkelas dunia. Melalui Indigo Game Clinic, para pengembang di Malang memiliki kesempatan untuk berbagi pengetahuan yang dapat menjadi input berharga dalam pengembangan gim mereka. “Beberapa studio gim dari Malang sudah menjadi portofolio dari Indigo Game, seperti Satriver Studio, Clay Game Studio, dan beberapa pengembang lainnya. Harapannya akan muncul lagi studio gim dari Malang yang berkolaborasi dengan Indigo Game. Malang memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekosistem game developer di Indonesia,” ujar Iqbal.

Acara Indigo Game Clinic ini juga mendapat sambutan hangat dari komunitas GDM. Adib Toriq, Ketua Komunitas GDM, mengungkapkan kegembiraannya untuk berkolaborasi dengan program Indigo dalam mengadakan acara terkait perkembangan gim di kota Malang. “Kota Malang memiliki potensi yang setara dengan negara lain dalam hal pengembangan gim. Kami memiliki komunitas yang besar dan dengan adanya komunitas ini, banyak manfaat yang bisa diperoleh, seperti saling mengenal, jaringan yang luas, dan playtest seperti sekarang ini,” ujar Adib.

Indigo sebagai inkubator dan akselerator startup milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) telah berdiri sejak tahun 2013 dan berhasil mengembangkan lebih dari 200 startup digital, dengan 17 di antaranya adalah pengembang gim lokal yang dibina melalui program Indigo Game. Program ini merupakan sub-program Indigo yang berfokus pada inkubasi startup gim lokal dari segi intake, produksi, dan pendanaan, sehingga dapat mempercepat komersialisasi produk gim mereka di pasar global.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.