Indonesia Akui Coba Damaikan AS dan Tiongkok di APEC

Avatar of PortalMadura.Com
Indonesia akui coba damaikan AS dan Tiongkok di APEC
Presiden Joko Widodo (tengah) pada KTT APEC di Port Moresby, Papua New Nugini, 18 November 2018. (Sekretariat Presiden – Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Presiden Joko Widodo mengaku sempat ingin mendamaikan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok dalam pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik () di Papua Nugini pada akhir Oktober lalu.

Dia mengatakan saat itu berada dalam posisi netral mencoba untuk menjembatani kedua kubu yang saling bersitegang.

Namun Presiden mengaku kesulitan mendamaikan kedua Negara tersebut.

“Sana () berkelompok sendiri, sini (Tiongkok) berkelompok sendiri, kita coba di tengah-tengah, jembatan supaya bisa sambung, tapi sampai jam 14.30 gagal,” kata Joko Widodo di Jakarta, Selasa.

Usaha Indonesia pun kata dia mengalami kegagalan. Namun AS dan Tiongkok mengucapkan terima kasih kepada Indonesia karena mencoba untuk berusaha mendamaikan kedua Negara itu.

“Mungkin sudah baca beritanya, ini pertama kali dalam 29 tahun APEC gagal menghasilkan pernyataan bersama. Tapi itu faktanya,” jelas dia. dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (27/11/2018).

Dengan adanya perang dagang yang terus berlanjut itu, Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengaku mendapat laporan dari menteri dan juga pengusaha mengenai banyaknya industri asal Amerika Serikat dan Tiongkok yang ingin pindah ke Negara ASEAN salah satunya Indonesia.

“Dari Tiongkok ada yang ingin berbondong bondong ke Asia, ke Indonesia dari Amerika juga sama,” ujar Joko Widodo di Jakarta pada Selasa.

Dia mengingatkan kepada jajarannya dan pengusaha di Indonesia untuk selalu optimis untuk menghadapi ketidakpastian global. Menurut dia banyak peluang yang bisa didapatkan, salah satunya mengisi potensi pasar kedua Negara itu.

“Misalnya dulu pasar itu diisi ekspor dari Tiongkok ke Amerika. tapi karena ekspor tidak mau di isi mitra perang dagangnya, nah ini peluang. Kita bisa isi,” tambah dia. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.