PortalMadura.Com, Jakarta – Indonesia mendorong pengembangan wisata halal untuk memperkuat perekonomian domestik.
Pandangan tersebut disampaikan dalam konferensi internasional bertema adalah Strengthening Islamic Economy Through Halal Tourism: Challenges, Opportunities and Prospects di Lombok pada Senin.
Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan pentingnya kerja sama dengan berbagai Negara, Pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk mendorong pengembangan wisata halal. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (15/10/2018).
Agusman mengatakan kerja sama itu diperlukan karena wisata halal juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dari sisi budaya, demografi, tujuan maupun alokasi biaya yang dikeluarkan untuk berwisata.
“Kerja sama juga perlu dilakukan dengan pemangku kepentingan di daerah-daerah wisata halal,” ujar Agusman dalam rilisnya, Senin.
Menurut Agus, Lombok, yang dikenal sebagai pulau dengan 1000 masjid, memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata halal di Indonesia.
Jumlah wisatawan yang datang ke Lombok meningkat 50% dari 1 juta wisatawan di tahun 2016 menjadi 1,5 juta di tahun 2017.
Mayoritas wisatawan berasal dari Australia, Malaysia, Singapura dan dari beberapa wilayah di Indonesia.
Lombok juga telah dicanangkan sebagai The Best Destination for Halal Tourism Resort di dunia dari CNBC Indonesia di tahun 2017 dan Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2018. (AA)