PortalMadura.Com – Pemerintah Inggris bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia meluncurkan Program Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Berkelanjutan (FAST) pada 20 Februari 2025 di Jakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan minyak kelapa sawit dan kakao, memastikan keberlanjutan perdagangan komoditas pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani kecil. Inisiatif ini mendapat dukungan dari UNDP Indonesia dan dihadiri oleh berbagai perwakilan penting, termasuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, serta perwakilan dari Jerman dan UNDP.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menegaskan bahwa FAST merupakan wujud komitmen Inggris dalam mendukung produksi pertanian yang ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap hutan. Program ini juga sejalan dengan upaya memperdalam kerja sama strategis antara Inggris dan Indonesia, sebagaimana disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Keir Starmer tahun sebelumnya. Dengan FAST, petani kecil akan mendapatkan dukungan dalam meningkatkan produktivitas, sementara sektor pertanian Indonesia akan semakin terintegrasi dengan standar keberlanjutan global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa FAST merupakan langkah strategis bagi Indonesia untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin global dalam perdagangan minyak kelapa sawit dan kakao yang berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan petani kecil. Dengan kerja sama yang kuat, industri kelapa sawit dan kakao di Indonesia dapat semakin berkembang dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.
FAST melengkapi kepemimpinan bersama Inggris dan Indonesia dalam perdagangan komoditas berkelanjutan, termasuk peran mereka dalam Dialog Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Komoditas (FACT) sejak COP26. Program ini menekankan pentingnya kerja sama antara negara produsen dan konsumen untuk menciptakan rantai pasokan yang lebih berkelanjutan. UNDP Indonesia menekankan bahwa FAST menjadi bagian penting dalam transformasi sistem pangan guna mengurangi kesenjangan ekonomi, memperkuat ketahanan petani kecil, serta menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.