Ini 3 Cara Bedakan Flu dan Alergi Pada Anak

Avatar of PortalMadura.com
Ini 3 Cara Bedakan Flu dan Alergi Pada Anak
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Penyakit umum yang bisa menyerang siapa saja yakni dan . Tidak hanya orang dewasa, penyakit tersebut juga dapat menyerang anak-anak. Gejalanya memang serupa tetapi keduanya merupakan kondisi yang berbeda sehingga cara penanganannya pun berbeda, jadi harus diwaspadai apalagi bila menyerang buah hati Anda.

Perlu Anda ketahui, flu adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Sementara alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap alergen (zat pemicu alergi), seperti debu, bulu binatang, serbuk bunga, atau tungau. Meski berbeda, keduanya menyerang saluran pernapasan sehingga dapat menimbulkan gejala yang hampir serupa.

Bila anak Anda mengalami bersin, hidung meler, batuk, dan sakit tenggorokan, Anda harus tahu lebih dahulu penyebabnya. Pasalnya, ini menentukan obat mana yang harus Anda berikan pada anak Anda agar gejalanya membaik dan kondisinya kembali sehat.

Bila pengobatannya tidak sesuai, bukannya membuat sembuh malah penyakit tersebut bisa semakin bertambah buruk. Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut beberapa cara membedakan flu dan alergi pada anak.

Amati Gejalanya
Penyakit flu maupun alergi, keduanya memang menyebabkan bersin, hidung meler, dan sakit tenggorokan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membedakan flu dan alergi, antara lain:

1. Demam
Flu sering kali menyebabkan demam sementara alergi tidak. Ini terjadi karena virus mulai menginfeksi dan menyebabkan peradangan pada tubuh. Demam akibat flu yang terjadi pada anak biasanya akan berlangsung selama 3 atau 4 hari.

2. Lendir Berubah
Flu maupun alergi menyebabkan gejala hidung meler, namun lendir yang dihasilkan akan berbeda. Lendir (ingus) akibat flu pada awalnya tidak berwarna. Dalam beberapa hari ketiga atau kelima, warna lendir akan berubah hijau kekuningan dan lebih kental. Ini berbeda dengan lendir akibat alergi yang selalu tidak berwarna dan cair.

3. Nyeri Otot
Selain demam dan warna lendir, perbedaan flu dan alergi yang perlu Anda amati adalah munculnya rasa nyeri pada tubuh. Pada penyakit flu yang cukup parah, otot dan sendi tubuh biasanya terasa sakit. Sementara alergi tidak menimbulkan gejala ini.

4. Mata Gatal
Gatal dan berair pada mata bukan gejala flu. Gejala ini biasanya lebih umum terjadi pada penyakit alergi. Pada anak yang alergi, kantung mata mereka sering kali membengkak dan menghitam karena sering kali diusap atau digaruk.

Baca Juga : Jangan Disepelekan, Kenali Jenis-jenis Flu dan Gejalanya

Perhatikan Pemicunya
Gejala alergi biasanya akan muncul jika dipicu oleh berbagai hal, seperti kondisi udara, cuaca, atau jenis makanan tertentu.

Bila udara sedang kotor, rumah belum dibersihkan, atau anak mengonsumsi makanan tertentu, gejala yang dialami anak menjadi bertambah buruk, kemungkinan besar anak Anda memiliki alergi. Ini berbeda dengan flu yang biasanya tidak akan terpengaruh oleh faktor pemicu tersebut.

Kapan Gejala Berakhir dan Menular atau Tidak
Perbedaan flu dan alergi lainnya yang perlu diperhatikan adalah lamanya kondisi tersebut menyerang anak. Flu biasanya akan benar-benar hingga dalam waktu 1 atau 2 minggu. Biasanya akan terjadi pada musim hujan atau ketika anak kehujanan.

Beda dengan alergi, yang bisa terjadi beberapa kali sepanjang tahun akibat terpapar pemicu. Jika terus terpapar, gejalanya bisa berlangsung hingga 6 bulan.

Selain itu, alergi juga tidak menular. Jadi, kondisi ini tidak didapatkan anak dari orang lain, melainkan memang sistem imunnya yang bereaksi berlebihan pada suatu zat.

Bertolak belakang dengan flu yang sangat mudah menular. Jika ada teman atau anggota keluarga yang terserang flu, kemungkinan besar kondisi yang menyerang anak adalah flu.

Bila Anda sudah tahu apa penyebabnya, Anda bisa memilih obat yang sesuai. Obat flu biasanya dapat ditemukan dengan mudah di apotek, seperti acetaminophen atau ibuprofen.

Sementara alergi biasanya diobati dengan dekongestan dan antihistamin. Bila Anda masih ragu atau kondisi si kecil tidak juga membaik, segera periksa ke dokter. Dokter akan merekomendasikan obat yang sesuai untuk kondisinya, baik dari pilihan obat maupun dosisnya.

Setelah diobati, tubuh benar-benar akan sembuh dari flu. Sedangkan alergi akan tetap terus dimiliki anak, namun tetap bisa dikendalikan jika anak menghindari berbagai pemicunya.

Itulah beberapa cara untuk bisa membedakan penyakit flu dan alergi pada anak. Semoga Bermanfaat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.