PortalMadura.Com – Mengajarkan anak membaca Alquran memang bukan perkara yang mudah, ada sebagian orang tua yang merasa kewalahan atau justru tidak mampu sehingga menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada orang lain. Misalnya kepada guru ngaji atau guru di sekolah putra-putrinya.
Padahal, orang tua memiliki tanggung jawab dalam mengajarkan Alquran kepada anaknya dan menjadi hak seorang anak untuk mendapatkan pendidikan Alquran dari orang tua. Sebagaimana Rasulullah menyampaikan:
“Hak anak atas orang tuanya ada tiga: Memilihkan nama yang baik ketika baru lahir, mengajarkan Kitabullah (Alquran) ketika mulai berfikir dan menikahkannya ketika dia dewasa” (HR. Ahmad).
Berdasarkan ayat di atas setidaknya ada 3 kebaikan yang akan diterima oleh orang tua yang menunaikan kewajiban mengajarkan anaknya:
Terjauh dari Generasi Pengganti yang Buruk
Bukankah menyedihkan memiliki pengganti yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsu belaka?. Orang tua yang mengajarkan anaknya Alquran, insya Allah telah terlepas dari tanggungjawabnya terhadap sang anak:
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan” (QS. 19 :59).
Anak Lebih Mudah Tergerak Hatinya Jika Orang Tua yang Mengajarkan Ayat Alquran
Pastilah berbeda antara pengajaran yang langsung ditanamkan oleh orang tua sendiri dengan pengajaran yang disampaikan oleh guru. Meskipun anak terlihat cuek saja, akan tetapi ayat Alquran yang disampaikan oleh orang tuanya akan lebih membekas di hati.
Orang Tua Termotivasi untuk Turut Belajar Alquran
Orang tua yang bertekad untuk mengajarkan Alquran pada anaknya sendiri akan lebih tertantang untuk mengupgrade dirinya dengan nilai-nilai Alquran maupun ilmu mengenai Alquran yang lebih mendalam.
Itulah beberapa kebaikan yang akan didapatkan orang tua saat mengajarkan Alquran pada anak. Semoga lebih termotivasi untuk menunaikan hak anak, ajarkan Alquran langsung pada mereka, jangan biarkan para guru ngaji yang hanya mendapatkan pahala tidak terputus sedangkan Anda tidak memperoleh apapun karena tidak mengajarkan anak meskipun hanya satu ayat. (ummi-online.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
