PortalMadura.Com – Saat ini kecerdasan emosional atau emotional intelligence (EQ), lebih diperhitungkan dalam dunia karier. Tidak hanya itu, dalam kehidupan sosial pun urusan kecerdasan ini juga sangat penting.
Karena, seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan mampu mengatur dan menjaga arus emosi yang ada pada kelompoknya. Jadi, ketika EQ Anda baik, besar peluangnya perjalanan karier pun juga akan baik.
Selain itu, ada keuntungan lain jika Anda memiliki EQ yang baik dalam karier. Berikut penjelasannya:
Bisa menjadi Pemimpin yang Lebih Efektif
Kecerdasan emosional yang baik akan mempermudah Anda membangun relasi yang baik dengan orang lain, termasuk bawahan. Anda akan menjadi pemimpin yang disukai lantaran mampu berkomunikasi dengan efektif dan persuasif.
Artinya, kebijakan dan strategi bisnis yang diambil bakal lebih diapresiasi dan diupayakan berhasil secara bersama-sama. Beda jika Anda bukanlah pemimpin favorit. Antipati pasti menjalar meski kebijakan yang Anda ambil sebetulnya demi kemajuan bersama.
Pintar Membaca Situasi
Kecermatan menempatkan diri dalam berbagai situasi bakal menuntun karier ke arah lebih baik. Orang dengan EQ yang baik tidak akan membuat duka rekan kerja menjadi bahan candaan. Sebaliknya, ketika sedang ada yang bersenang hati, pasti ikut terlibat memberi selamat untuk memberi tanda bahwa Anda peduli. Sikap seperti ini bagus untuk karier karena kolega akan merasa nyaman bekerja dengan Anda.
Pintar Bernegosiasi
Berhubungan dengan poin nomor 2, negosiasi tidak bisa dilakukan dengan lancar bila susah membaca situasi. Negosiasi dengan klien, misalnya, harus tahu apa yang dibicarakan dan kapan membicarakannya.
Contohnya klien telat menghadiri meeting karena urusan pekerjaan yang belum selesai. Ya sudah, dimaklumi saja karena pekerjaan klien juga penting. Tidak perlu langsung bad mood. Bisa-bisa negosiasi malah mandek dan Anda pun kehilangan klien.
Lebih Tahan Banting
Persaingan di dunia kerja bisa aduhai kerasnya. Sesama rekan kerja bisa saling sikut tidak kenal ampun. Tapi, kalau punya EQ yang baik, segala serangan tidak akan mempan. Seseorang yang cerdas secara emosional tidak gampang tersinggung atau baperan kalau dikritik.
Sebaliknya, hal-hal tersebut akan dicerna sebelum direspon. Bila memang tujuannya baik, akan dijadikan bahan perbaikan diri. Bila tidak, akan dimasukkan tong sampah. Setiap orang punya EQ yang berlainan. Untuk mengetahui berapa EQ kita, perlu dilakukan tes.
Umumnya, tes seperti ini digelar di fakultas psikologi kampus-kampus. Bisa juga dilakukan oleh psikolog. Namun saat ini banyak situs atau aplikasi online yang mengklaim bisa menyediakan tes EQ. Tidak ada salahnya mencoba menjawab tes di situs-situs tersebut.
Tapi, kalau mau hasil yang lebih akurat, bisa hubungi psikolog atau kampus dengan fakultas psikologi terdekat. Siapa tahu EQ Anda belum baik, sehingga perlu ditingkatkan demi karier yang lebih cemerlang. Idealnya, EQ dan IQ atau intelligent quotient alias kecerdasan intelektual sama-sama tinggi untuk keseimbangan. Jadi, jangan lupa tes IQ juga agar tahu berapa nilainya. (liputan6.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
