Ini 6 Menu yang Perlu Dihindari untuk Makan Siang Anda

Avatar of PortalMadura.com
Ini 6 Menu yang Perlu Dihindari untuk Makan Siang Anda
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sarapan memang merupakan hal paling penting yang perlu ada dalam jadwal makan harian. Akan tetapi, bukan berarti pula harus memandang dan malam sebelah mata.

Pasalnya, makan siang juga memiliki peranan yang sangat penting. Makan sianglah yang akan memengaruhi bagaimana hari Anda selanjutnya. Apakah akan tetap bugar hingga malam hari atau malah justru akan berantakan karena pola makan yang salah.

Nah untuk menghindari ancaman bad day, berikut ini enam menu yang sebaiknya tidak Anda pilih untuk makan siang:

Roti
Aktivitas yang tinggi kadang membuat Anda memilih yang praktis, misalnya roti lapis. Roti lapis memang sering dijadikan pilihan makan siang yang dianggap menyehatkan, terutama jika diisi dengan sayuran dan daging sebagai sumber protein. Terlebih lagi, roti lapis juga mengenyangkan.

Meski demikian, terus-menerus memilih menu ini rupanya dapat memberikan efek yang tidak menyehatkan. Roti memiliki kandungan serat yang minim dan indeks glikemik yang tinggi. Hal ini akan meningkatkan kadar gula darah Anda setelah memakannya. Namun, pada sore hari, kadar gula darah justru akan merosot dengan cepat sehingga membuat nafsu makan justru melonjak.

Oleh sebab itu, alih-alih mengonsumsi roti putih, ada baiknya Anda memilih roti gandum yang lebih kaya serat dan nutrisi. Plus, isian berupa biji-bijian dalam roti lapis tersebut dapat memperbaiki kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan tentunya mencegah obesitas.

Mayones
Apa yang menjadi isian dalam roti lapis Anda juga patut dipertimbangkan. Hindari penggunaan mayones untuk menambah rasa pada roti lapis yang sudah diisi sayuran atau biji-bijian.

Pakar kesehatan, Brian St Pierre dari Precision Nutrition Kanada, menjelaskan, sesuap roti lapis yang diisi mayones mengandung 100 kalori. Selain itu, karena hampir seluruh kandungan mayones adalah lemak, dapat dipastikan tidak ada nutrisi di dalamnya.

Minuman Manis
Segelas es teh manis atau minuman bersoda tentu menjadi pilihan yang menggiurkan untuk melengkapi menu makan siang, apalagi jika cuaca tengah terik.

Kesegarannya bisa membuat Anda lupa bahwa terlalu sering menenggak minuman manis dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit ginjal, bahkan hal sepele seperti kerusakan gigi.

Yoghurt
Nah, sajian yang satu ini sering dipilih sebagai menu penutup atau dessert. Meski sering kali mengklaim sebagai salah satu makanan sehat, nyatanya yoghurt, terutama yoghurt dengan berbagai varian rasa, mengandung begitu banyak gula yang bahkan bisa lebih banyak daripada minuman bersoda.

Ditambah lagi, yoghurt dengan aneka rasa ini juga hanya memiliki sedikit kandungan serat. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih yoghurt tanpa rasa (plain) dengan potongan buah asli.

Hanya Ayam dan Salad Hijau
Banyak yang berpikir bahwa hanya memakan ayam, misalnya ayam bakar, dengan tambahan sayuran hijau, sudah menjadi menu makan siang yang menyehatkan.

Kandungan di dalamnya memang menyehatkan, tetapi efeknya akan berakibat buruk. Menu yang minim lemak dan serat tersebut justru akan membuat Anda merasa cepat lapar dan lebih banyak makan pada jadwal makan berikutnya.

Untuk menghindari hal itu, tambahkan alpukat, kacang-kacangan, serta buncis dalam sajian Anda. Dengan begitu, energi yang didapat akan bertahan lebih lama.

Pasta
Pasta tidaklah jahat. Namun, tanpa tambahan protein di dalamnya, pasta hanya akan memberikan efek kenyang sementara. Bahkan, pasta membuat Anda merasa lesu setelah memakannya.

Jika ingin tetap menikmati sajian khas Italia ini, sebaiknya Anda memilih pasta gandum yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli, minyak zaitun, juga ayam. Dengan begitu, asupan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin akan tetap terjaga.

Pada dasarnya, memilih menu yang tepat memang merupakan hal yang krusial demi menjaga kesehatan Anda kini dan nanti. Selain terus menjaga pola makan, berolahraga dan melakukan cek kesehatan secara berkala juga tidak boleh dilewati. (kompas.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.